Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Menghadiri pembukaan Festival Anak sholeh Indonesia (FASI) XI yang diadakan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tuban, ada tiga pesan yang disampaikan Bupati Tuban, di Pendopo Kirado Manunggal, Sabtu (4/1/2020).
Di hadapan 1.000 anak sholeh dan sholehah se-Kabupaten Tuban, Bupati Fathul Huda mengungkapkan rasa syukurnya dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus DPD BKPRMI Tuban, asatidz, asatidzah yang tidak pernah merasa lelah untuk membimbing agar mempunyai kader-kader yang islami.
Untuk menciptakan anak-anak yang sholeh dan sholehah ada berarapa instrumen di anataranya pertama gen atau sawab menentukan kecerdasan dari anak tersebut, apabila mempunyai orang tua yang berlatar belakang baik, maka anak tersebut akan baik.
"Kalau nikah yang dilihat nasabnya agar mempunyai keturunan yang sholeh dan sholehah," ungkap bupati.
Lebih lanjut Bupati Tuban menjelaskan, yang kedua lingkungan yang baik, seperti hidup di lingkungan pesantren dimana lingkungannya selalu kondusif selesai sholat lima waktu selalu membaca Al-Quran. Apabila tidak di pondokan sebisa mungkin menciptakan lingkungan di rumah seperti pesantren.
"TPQ dikondisikan, biasanya ngaji sehabis ashar bagaimana setelah sholat magrib masjid dan mushola tetap ramai," ujarnya.
Kemudian yang terakhir, latihan-latihan seperti mengikuti kegiatan ini, dilatih untuk dibiasakan, apabila sudah terbiasa nantinya akan menjadi sebuah karakter. Selain itu, juga doa dari kedua orang tua yang tak pernah putus mendokan anaknya agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
"InsayAllah dengan 3 instrumen tersebut akan terciptanya anak yang sholeh dan sholehah," tandas bupati. [nid/rom]
