Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Bakal calon bupati (Bacabup) Tuban Eko Wahyudi, tak pernah berhenti membangun komunikasi terhadap sejumlah parpol dan elemen masyarakat untuk menghadapi Pilkada Tuban 2020.
Kali ini, Kang Yudi panggilan akrabnya memaparkan visi dan misi dihadapan para petinggi parpol yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Poros Perubahan, bertempat dilantai dua ruko Royal Park, Jalan Letda Sucipto, Kelurahan Mondokan, Kecamatan Kota Tuban, Minggu, (15/12/2019).
Sekber Poros Perubahan itu terdiri empat parpol dengan memiliki kekuatan kursi di parlemen sebanyak 12 anggota DPRD Tuban. Diantaranya PAN 3 kursi, PPP 2 kursi, NasDem 2 kursi, dan Demokrat 5 kursi.
Dalam acara itu Kang Yudi memaparkan beberapa program prioritas yang akan dilakukannya untuk memimpin Tuban selama lima tahun kedepan. Diantaranya, distribusi sejumlah program-program dengan prinsip pemerataan yang berkeadilan dan kemakmuran bagi seluruh elemen masyarakat hingga lapisan paling bawah.
“Kesejahteraan rakyat adalah modal penting bagi keberlangsungan pembangunan Tuban. Itu komitmen saya untuk menciptakan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Tuban dengan semangat gotong royong,” ungkap Kang Yudi Ketua Arus Bawah Jokowi Tuban usai pemaparan visi dan misi.
Selain itu, Alumni SMPN I Plumpang itu mengungkapkan tentangan komitmen menjaga keragaman budaya, potensi alam, pendidikan berkualitas, dan pengawalan kebijakan di bidang energi dan Industri. Salah satunya dilakukan dengan cara menyiapkan tenaga lokal untuk memiliki skill handal dengan mengadakan pelatihan sesuai dengan kebutuhannya.
“Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan skill tenaga lokal yang siap menghadapi perkembangan industri di Tuban,” jelas Kang Yudi yang juga mengikuti penjaringan sebagai Bacabup Tuban lewat PDIP, NasDem, dan Gerindra guna maju di Pilkada Tuban 2020.
Untuk mengatasi angka pengangguran, Kang Yudi membeberkan untuk terus membuka lapangan kerja baru di segala sektor dengan melihat potensi yang di miliki Tuban. Termasuk membuka kran investasi bagi pihak ketiga untuk masuk ke Tuban.
“Kebijakan ini akan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat dan penyerapan tenaga kerja,” jelas Bos PT Timbul Jaya itu.
Tak berhenti disitu, Kang Yudi juga menjelaskan program prioritas tentang penataan kota yang terintegrasi. Artinya tata raung yang ada di Tuban ini harus berfungsi secara optimal dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Kita juga akan mengembalikan kejayaan Tuban, salah satunya mendorong pemerintah pusat agar membangun kembali pelabuhan di Tuban sebagai pelabuhan bertaraf Nasional,” ungkap Kang Yudi.
Ketua DPD PAN Tuban Agung Supriyanto menyampaikan, saat ini Sekber Poros Perubahan tengah mengundang delapan bakal calon bupati Tuban untuk menyampaikan visi misi dan dilakukan Fit dan proper test.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui kedalaman dari kualitas bakal calon. Karena Sekber Poros perubahan akan mengusung pasangan calon bupati dan wakil Bupati Tuban terbaik serta memiliki integritas.
“Rekrutmen ini juga dilakukan sangat tratrasparan dan independen. Tidak ada sponsor pihak manapun, karena kita ingin mendapatkan kualitas bakal calon yang baik di Pilkada Tuban 2020,” ungkap Agung Supriyanto Anggota DPRD Provinsi Jatim dari PAN.
Delapan Bakal calon yang di undang ini ada Mohammad Imam Solikhin kader Gerindra, Eko Wahyudi Ketua Arus Bawah Jokowi Tuban, Adi Widodo, Setiajit, Warih, Agus Maimun Ketua Karang Taruna Jatim, dan M Anwar Ketua DPC Demokrat Tuban.
“Delapan bakal calon ini juga akan kita survei untuk mengetahui tingkat popularitas dan elektabilitas dari masing-masing calon,” pungkasnya. [ali/ito]
