Reporter: -
blokTuban.com - Mengompol adalah hal yang wajar pada anak-anak, khususnya sebelum anak menginjak usia lima tahun. Sebabnya, proses maturasi berkemih belum matang sehingga akan buang air kapanpun juga.
Namun, hal ini akan merepotkan orang tua sebab mereka harus membereskan pakaian hingga kasur yang terkena air seni. Untuk mengontrol agar ngompol tidak terjadi, spesialis urologi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI), Fina Widia pun mengatakan beberapa hal bisa dilakukan.
Pertama dengan membatasi asupan cairan anak di malam hari. Menurut Fina, air yang berlebih di dalam tubuh harus dibuang sehingga saat ia minum terlalu banyak, saat tidur pun air seni bisa keluar.
“Saat aktivitas biasa, minum yang banyak tidak apa-apa. Tapi, kalau waktunya tidur, biarkan ginjal jangan terlalu penuh supaya nanti tidak ngompol,” katanya dalam acara Bicara Kesehatan di RS UI Depok pada Kamis, 5 Desember 2019.
Ke dua, membiasakan untuk buang air kecil sebelum tidur juga wajib dilakukan. Tujuannya agar ginjal menjadi lebih enteng dan ringan sebelum tidur di malam hari.
“Kalau cairan yang berlebih itu sudah dibuang, risiko ngompol akan lebih kecil,” ungkapnya.
Menghindari makanan yang terlalu asin, seperti jajan atau camilan juga sebaiknya jangan. Ia menjelaskan tingginya sodium dapat menyebabkan gangguan fungsi kandung kemih.
“Kalau kandung kemih terganggu, dia akan lebih aktif untuk menghasilkan urine. Akhirnya ngompol kalau makan banyak asin,” jelasnya.
Terakhir, membuat anak selalu senang. Fina menjelaskan anak yang stres, entah karena pelajaran di sekolah hingga tekanan dari orang-orang sekitar juga berpengaruh pada intensitas berkemih.
“Stres bisa memicu anak ngompol di malam hari. Jadi, pastikan dia bahagia dan tidak banyak pikiran,” tuturnya.
Sumber: https://www.teras.id/life/pat-2/194703/ 4-cara-mencegah-anak-ngompol-di-malam-hari