Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Mengeringnya sungai Bengawan Solo akibat musim kemarau dimanfaatkan oleh warga menjadi akses transportasi dari Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menuju Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (31/10/2019).
Selain menjadi akses darat, warga serta para pemuda juga memanfatkan sungai Bengawan Solo yang kering itu sebagai tempat untuk bermain volly, mandi anak-anak serta berjualan pentol dan siomay.
"Kalau saya tahu sungai ini kering sudah beberapa hari lalu. Namun, baru kali ini berjualan di dasar sungai," terang Kukuh (39) salah satu penjual siomay di sungai Bengawan Solo.
Lebih lanjut, penjual asal Desa Prambonwetan, Kecamatan Rengel ini mengaku hari pertama berjualan di Sungai Bengawan Solo, pembelinya lumayan ramai. Karena itu iya berniat kembali lagi setelah keliling dari sekolah.
"Saya jualanya keliling di sekolah. Tapi melihat banyak warga di sungai lalu jualan disini dan Alhamdulillah ramai," kata Kukuh.
Sementara itu, salah satu warga asal Baureno, Kabupaten Bojonegoro Siti Aisyah mengaku datang ke Sungai begawan solo dikawasan Kecamatan Rengel dan Kecamatan Kanor ini penasaran dengan kondisi sungai yang mengering.
Di samping itu juga sekaligus untuk mengisi waktu luang dan melihat-lihat pemandangan sungai. "Saya datang kesini karena penasaran dengan sungai Bengawan Solo yang mengering," tutup Aisyah.[hud/col]