Reporter: -
blokTuban.com - Hujan mulai turun di banyak daerah. Musim hujan telah tiba. Saatnya Anda mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Pergantian musim dari panas ke hujan berdampak pada kebiasaan yang dilakukan sehari-hari, yang ujungnya juga berdampak terhadap kondisi tubuh.
Berikut beberapa tips mempersiapkan diri menghadapi musim hujan, dilansir dari Practo.
#Persiapan agar tetap kering
Saatnya untuk mempersiapkan kembali jas hujan, jaket, dan payung. Cuaca tidak dapat diprediksi sehingga sebaiknya Anda bersiap diri. Tinggalkan pakaian ekstra di kantor jika ada keadaan darurat, misalnya basah kuyup saat perjalanan menuju kantor.
Jika Anda tinggal atau bekerja di daerah rawan banjir, sebaiknya siapkan sepatu bot. Jenis sepatu ini tidak hanya akan membuat kaki tetap kering tetapi juga dapat melindungi dari penyakit leptospirosis. Sebisa mungkin gunakan tas yang bersifat antiair karena Anda mungkin juga perlu melindungi barang-barang dan perangkat gawai jika hujan deras.
#Jaga diri tetap kering
Sebagian orang mungkin berpikir, tak mengapa kehujanan karena hanya berupa air yang hanya akan membuat basah. Padahal, efek kehujanan bisa fatal bagi kesehatan. Jika terpaksa harus pergi keluar ruangan saat hujan, sebaiknya kenakan sepatu bot dan jas hujan atau payung, atau akan lebih baik menunggu hujan reda dan menjaga diri tetap kering.
Basah kuyup akibat hujan membuat Anda rentan terhadap sejumlah penyakit virus, seperti leptospirosis, dan juga dapat menyebabkan banyak infeksi jamur pada kaki dan kuku. Pastikan untuk membawa alkohol, pembersih tangan, dan tisu agar tetap bersih. Jadi, jika kaki basah, segera cuci dengan air atau alkohol dan bersihkan menggunakan tisu basah. Jika pakaian basah, jangan duduk di ruangan ber-AC.
Jika tidak memiliki baju kering ekstra, keringkan badan dengan tisu. Jangan menggunakan saputangan atau handuk karena bisa menyebarkan kuman ke seluruh bagian tubuh. Anda juga rentan terkena flu di tempat umum. Jadi yang terbaik adalah siapkan tisu dan alkohol.
#Mandi dua kali sehari
Musim hujan identik dengan udara dingin. Akibatnya, orang cenderung malas mandi. Tapi, demi kesehatan, sebaiknya segera mandi setelah bepergian. Ini akan melindungi dari infeksi yang disebabkan oleh penumpukan keringat dan kotoran karena kelembapan. Gunakan sabun mandi dengan minyak esensial atau aroma untuk membuat mandi terasa lebih menyenangkan.
#Konsumsi vitamin
Musim hujan juga dikenal sebagai musim dingin dan flu sehingga lebih baik meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi Vitamin C dan multivitamin lain. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang melindungi terhadap kerusakan radikal bebas, bahan kimia, dan polutan yang dapat membahayakan sel-sel tubuh.
Vitamin C membantu memperbaiki dan meregenerasi kolagen. Vitamin D adalah suplemen penting lain karena berkontribusi terhadap kekuatan tulang, membantu penyerapan kalsium, dan membantu memperbaiki suasana hati yang positif. Jika Anda menderita kulit kering karena cuaca dingin, minyak vitamin E dapat menjadi pilihan yang bagus untuk perawatan kesehatan kulit.
#Sedia obat-obatan
Karena cuaca yang tidak terduga, lebih baik menyediakan beberapa macam obat untuk pertolongan pertama jika Anda atau anggota keluarga jatuh sakit. Jenis obat yang umumnya paling dibutuhkan saat musim hujan dan cuaca dingin antara lain obat untuk diare, obat batuk, obat penghilang nyeri, obat demam, dan obat untuk alergi.
#Hindari makanan dari luar
Makanan dari luar bisa menjadi penyebab utama banyak penyakit yang ditularkan melalui air dan kasus keracunan makanan. Makanan yang disiapkan di tempat terbuka rentan bersentuhan dengan berbagai virus, bakteri, dan infeksi. Tidak ada jaminan bahwa orang yang menyiapkan makanan menjaga kebersihan dirinya dan makanan itu sendiri. Jadi, lebih baik hindari makanan luar sebanyak mungkin di musim hujan.
Sebaiknya, siapkan makanan hangat buatan sendiri di rumah dan jangan lupa minum banyak air karena perubahan cuaca dari musim panas ke hujan, banyak orang kurang asupan air minum. Anda harus minum setidaknya 10-14 gelas per hari untuk menghindari masalah, seperti infeksi saluran kencing dan sembelit.
#Hindari pakaian ketat
Hindari pakaian ketat di musim hujan. Pakaian yang terlalu ketat dapat memicu pertumbuhan jamur di kulit. Jamur membutuhkan dua hal utama untuk tumbuh, yakni suhu panas dan kelembaban. Dengan mengenakan pakaian yang ketat, berarti Anda menyediakan habitat yang baik bagi jamur. Sangat umum bila Anda menderita infeksi jamur di daerah sekitar kelamin, leher, ketiak, dan lain-lain selama musim ini. Jadi, lebih baik memakai pakaian longgar dan menjaga tubuh tetap kering.
Sumber: https://www.teras.id/life/pat-2/189574/persiapan-agar-tubuh-tetap-bugar-di-musim-hujan