Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Orang Indonesia lebih suka mendengarkan daripada membaca, terbukti karena mereka saat ini lebih suka menonton TV atau bermain gadget.
Untuk itu, Bupati Tuban, Fathul Huda meminta semua pihak ikut menumbuhkan gemar budaya membaca masyarakat hingga suatu ketika kelak membaca menjadi budaya.
Bupati dua periode ini menambahkan, orang-orang Perpustakaan adalah orang-orang yang sempurna, karena seseorang dikatakan sempurna apabila sudah melakukan tiga hal. Mulai orang yang berinvestasi, orang yang mengajar, dan orang yang punya anak baik.
Ada tiga hal yang dilakukan untuk menjadi orang sempurna. Pertama, investasi seperti apa agar seseorang menjadi sempurna adalah investasi yang menjadi amal jariyah. Salah satunya membangun sarana prasarana untuk kepentingan bersama.
"Contohnya taman baca yang sudah ada di 11 dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban," kata Bupati Huda, Sabtu (12/10/2019).
Kedua, memiliki ilmu yang bisa mengajar. Salah satu contohnya mendidik atau mengajari anak-anak untuk bisa membaca. Melalui membaca, bisa menyediakan bacaan-bacaan yang mendidik tentang ideologi radikalisme. Ketiga, orang-orang yang memiliki anak yang berakhlaq baik.
Gerakan Literasi harus ditunjang oleh semua sektor, dan leading sektornya adalah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Kelebihan dari membaca tidak hanya sekadar menghafal, tapi memperoleh nilai membaca itu.
“Seperti halnya yang disampaikan oleh Bapak Proklamator kita, membaca tanpa direnungkan seperti halnya makan tanpa dicerna. Karena jika tanpa direnungkan tidak akan mungkin ditindaklanjuti dengan tindakan,” tukasnya. [ali/rom]
