Reporter: Ali Imron
blokTuban.com – Komunikasi politik terus dilakukan bakal calon bupati Tuban Setiajit. Dia terus menemui para Ketua partai politik (parpol) pemilik kursi di DPRD Tuban.
Setelah dari PDIP, NasDem dan PPP, giliran Partai Demokrat didekati. Setiajit langsung ketemu dengan Ketua DPC Demokrat M. Anwar. Ketua parpol pemilik 5 kursi di DPRD itu menyambut langsung kedatangan Setiajit.
Saat berbincang dengan jajaran pengurus parpol yang mendapat jatah pimpinan DPRD Tuban itu, Setiajit mengutarakan niatnya untuk maju dalam pilkada. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur itu menyatakan sejalan dengan pemikiran partai Demokrat.
‘’Membawa Tuban lebih maju, itu adalah kuncinya. Dan itu diawali dengan menjadi pemimpin melalui pilkada,’’ ujar Setiajit.
Pejabat asal Tuban itu menyatakan, perlu ada lompatan besar di Tuban agar semua potensi yang dimiliki Tuban bisa tergarap dengan maksimal. Sehingga bisa menmambah pemasukan daerah dan mensejahterakan masyarakat.
‘’Saya melihat Demokrat juga punya visi ke sana. Jadi, saya kira pas kalau nanti bisa bersama untuk membangun Tuban,’’ katanya.
Untuk memuluskan jalan menuju kursi bupati Tuban, Setiajit sudah berkomunikasi dengan pengurus pusat (DPP) sejumlah parpol. Selain yang sudah disebut di atas, komunikasi sudah dijalin dengan Partai Golkar, PAN, Gerindra juga PKS.
‘’Komunikasi sudah intens dengan pengurus wilayah maupun pusat. Nanti tinggal jalan saja,’’ tandas mantan Pj Bupati Jombang ini.
Sementara, Ketua DPC Demokrat Tuban M. Anwar menyatakan bahwa Demokrat bakal mengambil peran dalam pilkada nanti. Salah satunya dengan mencalonkan atau mengusung calon.
‘’Hanya, karena Demokrat punya 5 kursi, maka harus koalisi,’’ terangnya.
Untuk itu, lanjut pengusaha pupuk ini, Demokrat juga sudah berkomunikasi dengan partai-partai pemilik kursi di DPRD.
‘’Termasuk kedatangan Pak Setiajit bagian dari komunikasi itu. Karena Pak Setiajit juga komunikasi dengan ketua-ketua parpol,’’ katanya.
Anwar memastikan, jika nanti mengusung bakal calon, ada kader Demokrat salah satunya. Hal itu menurutnya sudah menjadi kebijakan partainya.
‘’Kita utamakan kader sendiri, meski harus koalisi,’’ tegasnya.[ali/ono]
