Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Pertandingan yang berlangsung 93 menit antara Bumi Wali FC dan PSM Madiun berakhir imbang 2-2. Ada pelajaran penting yang bisa dipetik oleh tuan rumah, yaitu semangat menang tim tamu.
Kesebelasan BWFC besutan pelatih Edy Sutrisno memang unggul 2-0 di babak awal. Goal tercipta melalui sundulan M. Falah Bisrul Kahfi di menit 6 dan tendangan Tronopi Deni Pran Pambudi di menit 21.
"Anak-anak masih muda dan labil," kata Pelatih Edy Sutrisno ketika dihubungi reporter blokTuban.com, Sabtu (5/10/2019).
ES sapaan akrabnya menilai menang kalah dalam pertandingan itu biasa. Pemain BWFC labil dan terjadi kelengahan setelah unggul.
Tim PSM Madiun pun juga memiliki motivasi yang tinggi untuk menang. Ada satu dua senior yang mampu meningkatkan motivasi pemain lainnya setelah terpuruk di babak pertama.
"Ini pelajaran berharga bagi tim kami atas tim tamu. Yang notabene meski ketinggalan tapi masih punya motivasi," terangnya.
Pemain BWFC masih butuh pengalaman untuk mengatur kapan saatnya main setelah unggul. Jangan sampai lengah harus tetap waspada.
Untuk progres permainan sangat signifikan. Step by step lini belakang ke depan sudah bagus. Minusnya anak muda BWFC masih labil.
"Kekurangan itu yang harus kita benahi," tegas ES.
Sementara dua goal PSM Madiun dicetak oleh sang kapten Purniawan di menit 47 dan 73. Di mata pelatih PSM Madiun Siswanto, hasil imbang merupakan target dari manajemen. Semisal menang itu hanya peluang emas.
"Motivasi anak-anak sangat bagus, karena mampu bangkit setelah tertinggal 2-0 di babak pertama," tandasnya. [ali/ ito]