Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com – Pemuda Tuban Bersatu (PTB) menyelengarakan festival 74 lili untuk negeri. Kegiatan bertema memanusiakan manusia itu digelar di lapangan Watu Gajah, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kamis (29/8/2019) malam.
Ketua Pemuda Tuban Bersatu, Brilan Bagus Setyananda mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan motivasi kepada komunitas yang ada di Tuban untuk terus menjalin kebersamaan.
Mereka prihatin atas berkembangnya rasisme yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) dan beberapa tempat lain terhadap mahasiswa Papua.
Acara itu sekaligus membuka ruang bagi masyarakat, pemuda dan mahasiswa untuk berdiskusi mengenai Papua. Memberikan wawasan nasionalisme dan memberikan rasa persatuan bahwa Tuban bersama Papua.
"Sesama manusia harus saling menghargai tidak memandang ras, suku adat dan budaya,"ungkap Brilan.
Kegiatan diikuti 12 komunitas dari berbagai elemen, di antaranya komunitas sosial, budaya, penggemar reptil dan pengiat media sosial.
Dia berharap, dengan adanya kegiatan ini sebagai pemuda tuban, bisa lebih mencintai makhluk hidup dan sesama pemuda khususnya di Tuban.
Sekaligus, mengangkat potensi wisata Watu Gajah yang ada di Desa Bejagung, agar tidak disalahgunakan untuk hal - hal yang negatif.
"Harapannya tempat ini digunakan untuk kegiatan yang positif, utamanya pada malam hari,"ugkapnya.
Sementara, Koordinator Lapangan yang Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Cabang Tuban, Zainal Arifin mengatakan, 12 komunitas yang hadir menyatakan sikap di antaranya, mengutuk tindakan rasis terhadap rakyat Papua.
"Menangkan pancasila di bumi Papua," tandasnya. [nid/ono]