Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Perak Surabaya pada Jumat (23/8/2019), telah mengeluarkan rilis peringatan gelombang tinggi di Kabupaten Tuban.
Untuk wilayah Perairan Utara Tuban ketinggian gelombang berkisar antara 0.75-3.0 meter pada tanggal 24-27 Agustus 2019. Sedangkan pada tanggal 28 Agustus 2019 ketinggian gelombang mengalami peningkatan yakni mencapai ketinggian 4.0 meter.
Bagi para pengguna perairan khususnya nelayan dihimbau untuk tetap selalu berhati-hati ketika melaut dan waspada apabila terdapat perubahan cuaca yang signifikan.
"Ikuti terus informasi cuaca BMKG sebagai penunjang kegiatan masyarakat setiap harinya," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Surabaya, M. Arif Wiyono melalui siaran resmi yang diterima blokTuban.com.
Pantauan BMKG di sembilan perairan memiliki kondisi gelombang tinggi yang berbeda. Di Laut Jawa bagian Timur rata-rata gelombangnya 3.00 meter. Berbeda dengan di Perairan Masalembu rata-rata 2.00 meter.
Perairan Pulau Bawean kondisinya sama dengan di Perairan Masalembu, dengan tinggi gelombang rata-rata 2.00 meter. Kondisi serupa dengan di Perairan Utara Jawa Timur.
Kondisi Perairan Gresik lebih aman dengan tinggi gelombang 1.00 meter. Selat Madura rata-rata 2.00 meter. Perairan Kep. Kangean kondisi rata-rata gelombangnya 2.50 meter. Perairan Selatan Jawa Timur sangat tinggi rata-rata 4.00 meter. Samudra Hindia Selatan Jatim bahkan bisa mencapai 5.00 meter.
"Keberadaan awan Comulonimbus (Cb) yang luas dan gelap bisa menambah kecepatan angin dan tinggi gelombang," tutupnya. [ali/rom]
