Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Memasuki bulan Agustus, sejumlah wilayah desa mulai bersiap dengan agenda semarak Kemerdekaan. Tak terkecuali juga animo masyarakat di Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko ini.
Warga masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Komunitas Krapyak Prambontergayang itu menggagas Layangan Carnival untuk diikuti masyarakat umum. Baik dari dalam maupun luar wilayah Kabupaten Tuban.
"Layangan Carnival ini dibuka untuk umum. Kalau Tuban, sudah ada wilayah Kerek dan Montong, yang pasti ikut. Sedangkan wilayah kecamatan lain sudah banyak yang tanya juga. Dari luar, kemungkinan Cepu juga kirim layangan," kata salah satu panitia Layangan Carnival, Arie Jatra kepada blokTuban.com, Jumat (2/8/2019).
Dia juga menjelaskan, Layangan Carnival bertajuk Loe Gue Fly Award 2019 ini bertujuan untuk mempertahankan mainan tradisi anak-anak pada jaman dulu, sebab sudah banyak ditinggalkan oleh anak pada era milenial kini dan memilih game online sebagai mainan mode kekinian.
Sedangkan konsepnya sendiri, peserta tak dibatasi oleh umur alias segala umur diperbolehkan ikut dalam karnaval Layangan berhadiah jutaan rupiah ini.
Jenis layangan yang disertakan pun bebas, dari segala jenis dan bentuk. Layangan dua dimensi, tiga dimensi, layangan tradisional atau bentuk Barongan, layangan Sowang, hingga layang-layang kreasi, boleh ikut semua.
"Sebab baru pertama kali diadakan, kegiatan ini dibuka untuk umum, semua usia. Ya, minimal layangan bisa terbang 100 meter lah. Kita menilai seni kreativitas layang juga," imbuhnya.
Kegiatan tersebut nantinya bakal digelar pada Minggu 11 Agustus 2019 mendatang, disekitar area Sawah Mbongde, sebelah barat SDN Prambontergayang II.
"Ayo, ikuti dan daftarkan diri juga teman kalian untuk berpartisipasi di Layangan Carnival Loe Gue Fly Award 2019. Terbangkan mimpimu setinggi mungkin," pungksnya berseru. [feb/rom]
