Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Satu Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban dikabarkan meninggal dunia menjelang keberangkatan ke tanah suci.
Satu CJH tersebut diketahui bernama Asrofi (51) asal Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban Kota.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com, Asrofi yang tergabung dalam kloter 77 tersebut meninggal dunia pada, Jumat (26/7/2019) kemarin lantaran mengalami sakit pasca menjalani operasi.
"Satu calon jemaah haji meninggal dunia karena sakit," terang Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, Umi Kulsum, Rabu (31/7/2019).
Lebih lanjut meski satu CJH asal Kabupaten Tuban ada yang meninggal dunia, namun jumlah CJH tidak berkurang, yakni ada sebanyak 883 orang. Hal itu dikarenakan adanya kuota cadangan yang menggantikan.
"Jumlahnya CJH tetap, karena ada satu kuota cadangan yang masuk menggantikan, yakni Kamsih dari Palang," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, untuk saat ini koper CJH yang meninggal dunia sudah dikembalikan ke Kantor Kemenag Tuban. Sedangkan untuk kebijakan selanjutnya, tergantung pihak keluarga jika ingin membatalkan maka biaya dikembalikan penuh atau bisa juga pelimpahan porsi.
Sekadar diketahui, tahapan saat ini seluruh CJH mengumpulkan koper di Kantor Kemenag Tuban. Setelah itu, jumlah CJH sebanyak 883 orang yang terbagi dua kloter yakni kloter 76 dan kloter 77 tersebut akan diberangkatkan ke Embarkasi Surabaya pada (1/8/2019) besok. [hud/rom]