Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Tuban terus melakukan penyelidikan terkait insiden longsornya tambang batu kapur di Dusun Bokgede, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang menimbun dua orang pekerja, pada Senin (29/7/2019) pagi.
Hal itu diungkapkan oleh Kasubbag Humas Polres Tuban, Iptu Suganda. Menurutnya, hingga sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan terkait insiden yang merenggut nyawa tersebut.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, semua pihak yang terkait telah dimintai keterangan, termasuk pemilik tambang," ujar Iptu Suganda, Selasa (30/7/2019).
Lebih lanjut, dia tidak menyebutkan apakah nanti akan ada yang ditetapkan sabagai tersangka ataupun tidak. Mengingat, proses penyelidikan masih dilakukan.
Pihaknya juga masih melakukan komunikasi dengan semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan.
"Belum ada yang ditetapkan tersangka, ini masih jauh. Kita juga mengutamakan penyelesaian secara kekeluargaan untuk keluarga korban dan pemilik tambang," imbuhnya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Tuban, Rohman Ubaid menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban telah menunjuk tim untuk diturunkan ke lapangan guna melakukan pengecekan kondisi tambang serta terkait perizinan.
"Kita sudah ada tim di lapangan untuk melihat kondisi tambang dan perizinannya," ujar Rohman Ubaid.
Diberitakan sebelumnya, tambang batu kumbung milik Ali di Dusun Bokgede, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban mengalami longsor dan mengakibatkan satu orang pekerja tewas dan satu orang lainnya mengalami luka dan dilarikan ke RSNU Tuban untuk mendapatkan perawatan medis.[hud/col]