Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Tepat di Hari Anak Nasional (HAN) kemarin, Selasa (23/7/2019), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Tuban mendapatkan penghargaan sebagai Madrasah Ramah Anak Nasional 2019.
Berlokasi di salah satu hotel di Kota Makasar, Sulawesi Selatan, penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Saat dihubungi melalui via telepon, Kepala sekolah MTsN 1 Tuban, Tasmo bersyukur dan sangat bahagia, ia berharap semoga penghargaan ini membawa barokah bagi semua dan bisa menginspirasi madrasah lain di lingkungan Kementerian Agama Tuban.
"Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih kepada Kemenag Tuban yang telah membimbing kami," ungkap Tasmo.
Ia menambahkan, dengan mendapatkan penghargaan ini, ia berdoa semoga MTsN 1 Tuban selalu jaya, maju terus pantang mundur, tetap semangat menghadapi masa depan yang gemilang.
"Madrasah hebat dan bermartabat," ujar kepala sekolah asli Soko ini.
Sementara itu ditemui secara terpisah, Kepala Kemenag Tuban, Sahid mengatakan, sangat senang dan bangga atas capaian ini. Keberhasilan tersebut adalah bukti dari konsistensi semua pihak yang telah bersinergi secara baik.
Untuk mencapai juara 1, MTs Negeri 1 Tuban membutuhkan proses dan perjuangan yang panjang serta komitmen yang tinggi. Dan tentunya tak lepas dari dukungan seluruh pihak termasuk para guru, kepala madrasah, komite serta partisipasi masyarakat sekitar, juga support dari para pimpinan dan pengawas kemenag Tuban.
"Semoga apresiasi dan penghargaan ini memotivasi sekolah-sekolah yang lainnya untuk turut maju bersama," ungkap Sahid.
Lebih lanjut, Madrasah ramah anak itu bertujuan untuk mengantisipasi aliran-aliran radikal dan apa yang berkaitan dengan narkotika masuk ke dunia pendidikan, khususnya di lingkungan madrasah.
"Madrasah harus dapat mengatisipasi hal-hal yang negatif," tandasnya.
Sebagai informasi, MTsN 1 Tuban sebelumnya menerima penghargaan sebagai Madrasah Adiwiyata Nasional tahun 2018. Tidak hanya itu di tahun 2018 satu siswa MTsN 1 Tuban menjadi juara 2 nasional cabor catur. [nid/rom]
