Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban, Murtaji menyebutkan, bahwa skor Pola Pangan Harapan (PPH) pada tahun 2019 sebesar 84,2 dan masih berada di bawah standar pelayanan minimal yaitu 90.
Angka asupan energi Tuban tahun 2019 sebesar 1.884,3 kkal/kap/hari, berada di bawah rata-rata angka kecukupan energi penduduk Indonesia yaitu 2.150 kkal/kap/hari.
"Sedangkan asupan protein masyarakat Tuban secara keseluruhan telah memenuhi rata-rata angka kecukupan protein penduduk Indonesia yaitu 57 g/kg/hari," kata Murtadji, Rabu (24/7/2019).
Murtaji menambahkan Lomba Cipta Menu tahun 2019 bertujuan memberikan nilai ekonomis dan nilai tambah pengolahaan produk pangan lokal berkelanjutan. Sekaligus mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah potensi bahan pangan menjadi hidangan B2SA.
Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, Kartono menyampaikan lomba ini menjadi wahana memotivasi diri dan penyemangat untuk turut berkreasi dalam menciptakan menu B2SA yang dapat ditiru warga di wilayahnya. Selain itu, sebagai media edukasi mengenai bahaya makanan yang tercemat bahan kimia.
Lebih lanjut, Kartono menerangkan sumber utama pangan penduduk kabupaten Tuban didominasi kelompok padi-padian sebesar 51,5 persen.
Sedangkan kelompok pangan umbi-umbian, buah dan sayur masih minim kontribusinya. Karenanya, diperlukan upaya khusus agar bahan pangan dapat dimaksimalkan sehingga tercipta hidangan yang beragam.
Setiap unit kerja terkait perlu melakukan sosialisasi maupun gerakan secara berkelanjutan di masyarakat. Tujuannya, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengubah pola konsumsi pangan masyarakat menuju B2SA.
"Kami ingin mendorong kreatifitas masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dalam memilih, menyusun, dan menciptakan menu beragam, bergizi seimbang dan aman berbahan dasar pangan lokal dengan memanfaatkan potensi pangan di pekarangan rumah," tutupnya. [ali/rom]
PPH dan Asupan Energi Tuban di Bawah Nasional
5 Comments
1.230x view