Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com - Api abadi yang akan digunakan untuk upacara pembukaan pekan olahraga provinsi (porprov) VI Jawa Timur 6 Juli besok masuk Kabupaten Tuban.
Api abadi tersebut semula disemayamkan di pendapa Malowopati Kabupaten Bojonegoro, setelah sebelumnya diambil dari tempat wisata Kahyangan Api di Kabupaten Bojonegoro. Dari lokasi, api diarak sampai ke kota.
Selanjutnya, Selasa (27/2019) api tersebut diserahkan pada ketua panitia porprov Kabupaten Tuban di tengah Jembatan Glendeng, Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Api diterima ketua panitia Porprov Kabupaten Tuban Budi Wiyana. Selanjutnya, dari tengah jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu, api bawa atlet berprestasi Tuban sambil berlari menuju lapangan Desa Simo.
Ketua panitia porprov, Ketua KONI, Ketua Kontingen Porprov Kabupaten Tuban serta sejumlah pengurs KONI lainnya ikut mengiring sambil berlari. Setelah sampai di lapangan,api diangkut dengan mobil terbuka dan diarak sampai ke kota Tuban.
Kedatangan api abadi tersebut disambut para pejabat, pengurus KONI dan tamu undangan serta masyarakat di Alun-Alun Tuban. Selanjutnya, api akan disemayamkan di pendapa Kridho Manunggal Tuban. Api akan menginap semalam di pendapa.
Pagi hari Rabu (3/7/2019) api abadi akan kembali diarak menuju Dukuh Lohgung, Desa Karangagung Kecamatan Palang. Selanjut tim penjemput api dari Kabupaten Lamongan sudah menunggu untuk menerima api tersebut.
Penyerahan api abadi itu akan dilakukan di tengah jembatan yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Lamongan. Selanjtnya, api akan diarak menuju Kota Lamongan.
Sama seperti di Tuban dan Bojonegoro, api tersebut akan disemayamkan dan menginap semalam di pendapa Lokatantra Lamongan. Sehari kemudian akan diarak keluar Lamongan untuk diserahkan pada tim penjemput dari Kabupaten Gresik.
Selama perjalanan api abadi mulai masuk Tuban sampai ke Alun-Alun, disambut oleh antusias oleh warga. Sepanjang perjalanan warga mamadati jalanan untuk menyaksikan kirab tersebut. Pentas kesenian juga digelar di Alun-Alun untuk memeriahkan kirab api abadi tersebut.[ono/ito]