Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Kontingen Tuban yang berlaga di Porprov VI Jatim 2019 pada Senin (1/6/2019) diberangkatkan langsung oleh Bupati Fathul Huda di Pendopo Krida Manunggal. Dipundak merekalah target 10 besar digantungkan.
Target tersebut kata Bupati Huda bukanlah harapan yang muluk-muluk. Sebagai tuan rumah tentunya Tuban sudah mengukur dari prestasi di Porprov V sebelumnya.
"10 besar adalah target yang realistis," ucap tokoh karismatik NU Tuban.
Bupati dua periode Bumi Wali mengibaratkan sebuah sulapan, jika Tuban menargetkan menjadi juara 1 di Porprov tahun ini. Dari yang semula Tuban hanya 32 besar, kemudian diperingkat ke 14 dan tahun ini 10 besar itulah target realistis.
Beberapa Cabor yang digadang-gadang meraih medali emas diantaranya sepakbola, bulutangkis, dan pencak silat. Jika target tercapai Pemkab telah menyiapkan bonus total Rp1 miliar lebih untuk atlet dan pelatih.
Semua atlet diminta optimis bisa peroleh prestasi. Kalau sudah optimis menimbulkan semangat yang tinggi, kemudian keberhasilan itu di tangan Tuban, maka banyaklah berdoa.
"Meski punya target 10 besar, jangan jadikan beban. Lapangkan semangat dalam hati supaya tidak ada beban," pinta Bupati kelahiran Montong ini.
Terakhir Bupati Huda minta semua atlet dan pelatih dan masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik. Jangan sampai ada pesan pasca Porprov, bahwa Tuban tidak ramah.
"Saya pastikan semua venue akan dikunjungi," janjinya.
Di mata Ketua Umum KONI Tuban, Mirza Ali Mansyur, target 10 besar tercapai dengan jumlah poin 155. Jumlah ini tiga kali lipat dari perolehan sebelumnya hany 52 poin.
"Kami bersyukur jika dengan 155 poin Tuban masuk 5 besar," bebernya.
Cabor andalan emas salah satunya sepakbola. Angan-angan ini sama halnya yang diutarakan Bupati Huda. Disamping itu, Porprov kali ini hitungannya pakai poin bukan berapa medali yang diraih setiap kontingen. [ali/rom]