Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Berdasarkan data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Tuban, tiga tahun terakhir, jumlah disabilitas terus meningkat.
Seksi Penyandang Disabilitas, Dinsos PPPA, Hermawan mengatakan, berdasarkan data tahun 2017 jumalh disabilitas dewasa, berjumlah 2.969 orang, disabilitas anak - anak berjumlah 651 orang. Sedangkan, pada tahun 2018 disabilitas dewasa naik menjadi 3.866 orang, disabilitas anak - anak naik menjadi 823 orang.
"Pada tahun 2019 bulan Januari hingga bulan April berjumlah 4 orang, untuk anak - anak berjumlah 2 orang," ungkapnya.
Ia menjelaskan, angka disabilitas naik pertahunnya, dikarenakan apabila ada warga yang mengalami kecelakaan dan mengalami cacat permanen. Hal tersebut, termasuk penyadang disabilitas.
"Cacat karena kecelakaan termasuk disabilitas," ungkap Hermawan.
Lebih lanjut, data tersebut terkadang tidak sesui dengan fakta yang ada di lapangan, karena belum banyak desa yang mau melapor apabila warganya ada penyadang disabilitas baru.
"Belum banyak desa yang mau melapor setiap bulannya," ungkapnya.
Ia menambahkan, mengatisipasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Tuban (Pemkab Tuban) melalui Dinsos PPPA terdapat dua program yaitu, pemberdayaan dan santunan.
Untuk pemberdayaan, akan diberikan pelatihan seperti, menjahit dan las. Sedangkan, satunan akan diberikan uang tunai 300 ribu perbulannya.
"Santuan untuk penyadang disabilitas berat,"tandasnya. [nid/ito]
