Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Dunia pendidikan di Kabupaten Tuban tak pernah bosan diperbincangkan. Ada dua temuan menarik yang harus diketahui publik sepanjang tahun 2018.
Dimana angka partisipasi sekolah (aps) dan nilai rata-rata NEM ujian sekolah tak tercapai 100%. Aps hanya terealisasi 81% dan NEM ujian sekolah tercapai 28,75%.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menjelaskan, Aps kelompok usia 13 sampai 15 tahun belum melampaui target, karena adanya Permendikbud 14 tahun 2018 yang mengatur tentang sistem zonasi dalam PPDB tahun 2018.
"Dampaknya pada penurunan (tambahan) jumlah siswa dari luar daerah," kata politisi asal Rengel.
Sedangkan untuk nilai rata-rata NEM Ujian MTs/SMP hanya tercapai 28,75%. Kacamata Fraksi Demokrat DPRD Tuban, Mar'atun Sholihah menyimpulkan prioritas pendidikan untuk usia 13-15 tahun dapat dinilai negatif.
"Dinas pendidikan kurang berhasil dalam mencapai target prioritas pendidikan yang ditetapkan Pemkab Tuban," terangnya.
Wabup Noor Nahar berkata, angka kelulusan sekolah menggambarkan tingkat kelulusan murid sesuai dengan jenjang sekolah. Pada 2018 capaian angka kelulusan sekolah pada seluruh jenjang sebesar 100%.
Capaian ini sàma dengan capaian tahun 2017, bahkan melampaui target yang ditetapkan. Rata-rata nilai ujian sekolah nasional pada jenjang SD/MI meningkat dibanding dengan capaian tahun 2017 dan target yang ditetapkan.
"Pada SMP/MTs belum memenuhi target karena adanya perubahan tingkat kesulitan soal berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Akibatnya turunnya nilai UN di seluruh Indonesia," tutupnya. [ali/rom]
Partisipasi Sekolah dan NEM Ujian Sekolah Tak Tercapai?
5 Comments
1.230x view