Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Jaminan persalinan di Kabupaten Tuban sepanjang tahun 2018 disoal Fraksi Golkar dan Keadikan Kesejahteraan DPRD Tuban. Arina Jumiawati mempertanyakan mengapa hanya terealisasi Rp1,1 miliar atau 45% dari anggaran Rp2,5 miliar lebih.
Arina juga menanyakan metode sosialisasi terhadap program tersebut kepada masyarakat. Karena di lapangan masih ada masyarakat yang belum mengetahui tentang program jaminan persalinan.
"Apa ukuran tercapainya program sosialisasi yang telah dilakukan selama ini," kata Arina.
Menanggapi hal tersebut, Wabup Tuban Noor Nahar Hussein menjelaskan jaminan persalinan terealisasi 45% karena diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas bayi baru lahir yang miskin tapi tidak punya KIS. Semua persalinan sudah ditenaga medis dan semua persalinan sudah ditenaga kesehatan.
"Untuk metode yang dilakukan yaitu sosialisasi pada bidan dan seluruh komponen pendukung lainnya," tegas Wabup Noor Nahar.
Sementara ukuran keberhasilan bidan yang mengklaim bertambah dan tercapai lebih besar sama dengan 80% dan sesuai sasaran. [ali/rom]
Sepanjang 2018 Jaminan Persalinan Terealisasi 45%, Begini Penjelasannya
5 Comments
1.230x view