Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Sejak sebelum Hari Raya Idul Fitri pekan lalu, ribuan orang lalu lalang menggunakan jasa penyeberangan perahu di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban. Tak tanggung-tanggung, tempat penyeberangan masyarakat yang biasa disebut tambangan itu bisa meraih omset jutaan rupiah dalam sehari.
"Alhamdulillah ramai terus dari hari pertama Lebaran kemarin," ujar Sardimin, salah satu kemudi perahu seberangan Ngadirejo-Semambung Kanor Bojonegoro.
Lebih dari itu, puncak ramai tambangan yang menghubungkan antara wilayah Kecamatan Rengel-Tuban dan Kecamatan Kanor-Bojonegoro tersebut terjadi pada seminggu tepat pasca lebaran berlangsung, yakni hari ini.
Dari jam operasi yang non stop alias 24 jam, Sardimin beserta 3 anggota kemudi perahu tambangan di sana dapat meraih omset penuh sampai Rp2 juta pada satu sisi tambangan.
Hal itu dikarenakan masih banyak masyarakat umum sekitar Kecamatan Rengel maupun Kecamatan Kanor-Bojonegoro seberang Begawan sana, masih mengandalkan jasa penyeberangan dengan pertimbangan efisiensi waktu dan juga jarak tempuh.
"Ramainya ya hari ini. Kan pas hari awal masuk kerja juga, ada yang mudik, ada juga yang masih berlebaran," tambahnya kepada blokTuban.com, Senin (10/6/2019).
Dia pun masih bersyukur, masih terdapat banyak rezeki yang dihasilkan dari berkah lebaran dan perahu tambangan yang dipegangnya. Selagi menunggu kabar pasti eksekusi proyek jembatan Tuban-Bojonegoro yang diperkirakan kuat bakal digarap tahun 2020 nanti, banyak waktu untuk mempersiapkan kerja pengganti selain perahu seberangan. [feb/rom]
Tambangan Perahu Bengawan Solo Ramai, Omset Sehari Jutaan
5 Comments
1.230x view