Reporter: --
blokTuban.com - Ada banyak pilihan minuman atau makanan untuk takjil. Nah, teh manis hangat masuk salah satu minuman yang kerap dijadikan menu berbuka. Hal ini pun diungkap oleh pengakuan dari sejumlah orang yang menjalankan ibadah puasa. Salah satunya Dek Maya (25), karyawan swasta.
"Kalau di rumah pasti pas buka langsung teh manis hangat. Kata mama gue biar perutnya anget, kan seharian nggak ada isinya tuh," ujar Dek Maya.
Tapi ada juga yang memilih untuk minum minuman lain saat berbuka puasa, salah satunya Silmia Putri (22), karyawati sebuah perusahaan swasta yang lebih suka minum segelas air putih.
"Di rumah sih iya (minum teh hangat --red) tapi aku pribadi tuh lebih suka air putih, karena itu (teh --red) kafein," ujar wanita yang akrab disapa Mia ini. Alasannya?
"Tetap kayaknya tuh untuk menganti ion-on yang hilang itu air putih atau kelapa. Tapi enak juga minum teh hangat, enak badannya jadi anget, tapi menurut aku bukan hal yang harus," lanjutnya.
Nah kalau kata dokter soal kebiasaan minum teh hangat saat berbuka puasa bagaimana, sudah tepat belum sih? dr Titi Sekarindah, SpGK, dari Rumah Sakit Pusat Pertamina Kebayoran Baru, pernah menjelaskan kalau sebaiknya menenggak air dengan suhu yang hangat agar terhindar dari sakit tenggorokan. Jadi teh hangat sebenarnya tidak masalah.
"Yang penting hangat biar tenggorokannya enggak sakit, enggak papa teh panas manis karena biasanya orang puasa gula darahnya turun. Kita naikkan lagi dengan teh manis, kecuali dia diabetes mungkin jangan terlalu manis," tutur dokter dengan panggilan hangat dr Titi tersebut.
Selain itu, dr Titi juga menekankan untuk tidak keterusan mengonsumsi makanan manis saat berbuka. Ia merekomendasikan untuk meminum segelas teh hangat atau bisa juga dengan kolak setelah itu beri jeda untuk makan besar.
"Tapi jangan jadi keterusan manis terus, tahu-tahu berat badan naik. Batasi segelas (teh manis hangat) sehabis itu kue sepotong. Langsung solat, habis itu baru makan berat, jangan nunggu terlalu malam," tutupnya. [lis]
sumber: detik.com