Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Mengenai kabar yang beredar di Sosial Media (Sosmed) tentang obat paracetamol terbaru yang mengandung virus berbahaya di dunia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mengkonfirmasi bahwa kabar itu hoax, Jumat (24/5/2019).
Beberapa saat terakhir ini, Sosmed dihebohkan tentang pesan mengenai, paracetamol yang mengandung "Machupo" virus yang dianggap salah satu virus berbahaya di dunia bahkan dengan tingkat kematian yang tinggi.
Menangapi gal tersebut, Seketaris Dinkes Tuban, Endah Nurul mengatakan semua obat yang dikeluarkan jajaran kesehatan sudah melalui penelitian Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
"Semua obat yang ada di Indonesia sudah melalui BPOM,"ungkap Endah.
Ia menambahkan, mengenai pesen berrantai termasuk yang ada di Sosmed, BPOM sudah menyatakan bawanya pesantersebut hoax.
Untuk itu, ia berpesan kepada masayarakat agar lebih hati - Hati dan jangan mudah percaya terhadap kabare yang belum jelas sumbernya.
"Jangan percaya terhadap berita atau pesen yang tidak jelas sumbernya," ungkapnya. [nid/col]