Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di area pertigaan Ponco, Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, punya waktu tak lebih dari satu bulan untuk bergegas pindah dari tempat ia berdagang.
Pasalnya, kawasan pertigaan Ponco rencananya bakal ditata ulang dengan program pelebaran jalan, serta pembuatan taman di tengahnya, dari proyek pemerintah.
"Habis Lebaran sudah harus pindah semua ini pedagang," ungkap salah satu pedagang di Pertigaan Ponco, Masran kepada blokTuban.com, Selasa (21/5/2019).
Pedagang asal Dusun Dukoh desa setempat itu menambahkan, surat edaran serta pemberitahuan proyek pelebaran jalan dan pembuatan taman dari Pemdes, sebelumnya juga sudah dilayangkan kepada warga PKL Pertigaan Ponco.
"Untuk tujuan yang benar dan baik kita nggak masalah, dan sangat setuju," paparnya.
Menurutnya, kebijakan pemerintah tersebut tak lain dan tak bukan untuk kebaikan bersama. Mengingat lagi, jalur kawasan Pertigaan Ponco seringkali dilalui kendaraan-kendaraan besar ekspedisi, sehingga membutuhkan akses jalan yang baik dan lebar untuk sarana jalan.
Sekitar 9 orang PKL yang biasa berdagang di kawasan tersebut, sepakat melapangkan dada demi mendukung pemerintah untuk menjalankan program. Selama ini, keberadaan semua PKL disana dinilai sudah lebih dari cukup untuk menambah pundi rezeki keluarga. Sebab, selama berdagang, PKL dibebaskan berdagang tanpa adanya pungutan biaya dari Pemdes.
"Kalau jualan di sini yang untung kan cuma 9 orang, jadi ya nggak masalah kita semua. Kasihan pengguna jalan juga, biar jalan tambah lebar dan bagus," ujar PKL yang sudah menempati kawasan tersebut sekira tahun 2003 sampai sekarang ini.
Sementara itu, dari pihak Pemeritah Desa (Pemdes) Suciharjo ketika dikonfirmasi blokTuban.com terkait hal tersebut juga membenarkan adanya program pelebaran jalan dan penataan taman itu. Masyarakat, tokoh desa, Pemdes, bersama Pemerintah Kecamatan Parengan telah memberikan informasi terkait perihal itu jauh hari.
"Sudah ada sosialisasi bersama pihak kecamatan," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Suciharjo, M. Zaki Basya dalam pesan singkatnya melaui jejaring WhatsApp. [feb/col]