Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Petugas gabungan dari Polres Tuban dan Kodim 0811 Tuban kembali menggelar razia sejumlah kendaraan yang keluar masuk di Jalur Pantura Tuban, Senin (21/5/2019) malam.
Razia yang dipusatkan di Jalan Raya Letda Sutcipto Tuban tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono dengan melibatkan puluhan personel gabungan.
Pantauan blokTuban.com, dalam razia itu petugas melakukan penghadangan terhadap sejumlah kendaraan pribadi, truk maupun bus yang melintas guna untuk dilakukan pemeriksaan surat-surat, identitas maupun bawang para penumpang.
"Pada razia ini kita melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan surat-surat kendaraan serta kita cek semua barang bawaan para penumpang," terang Kapolres Tuban.
Lebih lanjut, Kapolres kelahiran Kabupaten Bojonegoro itu menjelaskan, saat melakukan penggeledahan salah satu mobil pribadi. Petugas berhasil menemukan adanya senjata jenis senapan angin yang kemudian diamankan di Mapolres setempat.
"Kita temukan senjata senapan angin dari kendaraan pribadi. Untuk selanjutnya, senapan angin serta pemiliknya dibawa ke Mapolres guna pemeriksaan lebih lanjut," jelas Kapolres.
"Bila nanti hasil pemeriksaan ukuran kaliber senapan angin itu diatas 5,5 maka harus ada izinnya, sehingga kita tunggu nanti hasilnya. Namun pemiliknya beralasan senapan angin itu digunakan untuk menembak ikan," tandasnya.
Sementara itu, hingga beberapa kali razia ini digelar petugas tidak menemukan adanya rombongan masyarakat yang akan datang ke Jakarta untuk mengikuti aksi gerakan 22 Mei atau People Power.
"Dipastikan hingga saat ini tidak ada rombongan dari Bumi Wali yang berangkat ke Jakarta," pungkas Kapolres.
Diketahui, razia ini digelar guna menjaga situasi di Bumi Wali agar tetap aman dan kondusif menjelang pengumuman akhir hasil Pemilu 2019 serta adanya rencana pergerakan massa atau People Power. [hud/rom]
