Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2018 di Kabupaten Tuban menyentuh angka Rp311 Miliyar lebih. Angka tersebut terbilang tinggi bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Tuban, M. Miyadi mengatakan, kalau jumlah Silpa yang masih banyak pada tahun anggaran 2018 ini merupakan hal yang normatif.
Dia menjelaskan, ketika Silpa itu ada kelebihan yang banyak maka secara otomatis akan dimasukkan dalam proses pembahasan selanjutnya.
"Setelah pembahasan LKPJ ini selesai kita masih akan membahas KUA PPAS tahun 2020. Artinya Silpa-Silpa yang ada akan dimasukkan diproses pembahasan tahun selanjutnya," terang Ketua DPRD Kabupaten Tuban.
Lebih lanjut, dia menegaskan persentase penyerapan anggaran di masing-masing OPD di Kabupaten Tuban masih ada kelemahan, karena proses lelang belum berjalan dengan tahapan yang diharapkan.
"Kita berharap jika memang OPD tidak melakukan gerakan secara cepat maka akan kami panggil para OPD untuk segera melakukan tindak lanjut proses penyerapan anggaran. Sehingga ditahun nanti tidak ada Silpa yang tinggi," pungkasnya.[hud/col]