Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Untuk mengantisipasi barang kadaluwarsa dan merugikan konsumen di Bulan Ramadan 1440 H, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diakoperindag) Tuban bersama intansi terkait melakukan monitoring di lima tempat perbelanjaan. Kelima lokasi yang dimaksud tercatat sebagai pusat belanja masyarakat khususnya Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT).
"Monitoring BDKT dimulai dari Pasar Baru Tuban, Samudra, Bravo, Indomart, Alfamart, dan Toko Dunia Snack," ucap Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya, salam undangan pemberitahuan yang diterima blokTuban.com, Rabu (15/5/2019).
Agus menambahkan jika monitoring pagi ini dilakukan bersama Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Polres Tuban. Sebagaimana undangan yang terkirim, tim monitoring berkumpul terlebih dahulu di Kantor Diskoperindag Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo pukul 08.30 WIB.
Rencananya tim tidak hanya monitoring BDKT saja, tapi harga barang kebutuhan pokok saat Ramadan dan Lebadan Idul Fitri. Sesuai pemantauan Sembako sebelum puasa, tim mendapat laporan dari pedagang jika harga bawang putih meroket. Semula Rp30.000 naik menjadi Rp60.000-65.000 per kilogram.
"Yang melonjak drastis hanya bawang putih," terang seorang pedagang, Rumiatun.
Kenaikan bawang putih ini disebut Rumiatun baru dua hari terakhir. Kondisi demikian akibat pasokan bawang yang kosong di pasar setempat. Melonjaknya harga bawang juga dirasakan beberapa pedagang lainnya. [ali/col]