Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pecinta Scooter atau Scooterist Tuban yang diprakarsai Brother Scoot Indepent (BASINDT), Sabtu (27/4/2019) malam menggelar acara Scooterist For Indonesia, di Gedung Serbaguna, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
Acara tersebut dihadiri lintas komunitas dan masyarakat sekitar. Daya dan upaya ini sebagai cara merajut Persatuan Indonesia pasca perbedaan Pemilu 17 April lalu.
Acara hasil swadaya para Scooterist tersebut memberikan ruang aspirasi bagi lintas komunitas masyarakat. Sebab, mereka yang datang diberi kesempatan untuk menyuarakan melalui puisi dan lagu yang berisi pesan moral, pesan kerukunan dan nasionalisme.
"Ini cara kami dan kami punya cara untuk memberikan pesan baik kepada masyarakat," kata Agil, salah satu scooterist yang hadir.
Data di lapangan menyebutkan, acara ini diisi oleh Karang Taruna, ISBAT dan komunitas masyarakat lainnya dari beberapa kecamatan, serta club vespa yang hadir, di antaranya Jasith dan lainnya.
Saat pembacaan puisi, penerangan lampu genset dimatikan, seluruh ruangan diterangi lilin dan panggung yang diterangi lampu warna membuat situasi hikmat. Bergantian para tokoh, pemuda bahkan remaja putri membacakan puisi karya sendiri maupun karya tokoh ternama.
Suasana berganti penuh keceriaan saat musik akustik dimainkan. Tidak kalah keseruan saat musik reage yang disukai kalangan Scooterist dimainkan.
Di lokasi, Ketua Basindt, Abdul Qodir Assegaf atau biasa dipanggil Mario mengucapkan terima kasih atas dukungan para pihak terkait dan seluruh elemen masyarakat yang hadir. "Terima kasih kepada Forkopimka, komunitas dan organisasi yang hadir semoga ini membawa manfaat bagi Indonesia," katanya.
Menurut dia, hal positif untuk Indonesia dapat dipengaruhi dari pelosok negeri dengan adanya teknologi. Sehingga meski acara dilakukan jauh dari pusat kota, diharapkan pesan moralnya dapat menyebar sampai ke penjuri negeri.
"Dengan adanya Medsos dan teknologi kita berharap spirit Persatuan Indonesia dapat menyebar sampai ke mana-mana," harapnya.
Hadir dalam kesempatan ini, perwakilan sejumlah organisasi dan komunitas masyarakat, perwakilan Forkopimka Bangilan, pengurus dan anggota club vespa beberapa kecamatan, pengawas SCROB (Induk Organisasi Club Vespa Tuban) dan masyarakat. [rof/ito]
