Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Ditunjuk sebagai tuan rumah penutupan Porprov Jatim ke-6 tahun 2019, nampaknya tak ingin disia-siakan Pemerintah Kabupaten Tuban. Melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) beragam skenario ciamik disiapkan, dan kabarnya sudah final.
Kabid Olahraga Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban, Zainal Maftuchin menjelaskan, penyempurnaan lapangan sepakbola merupakan bagian dari persiapan Porprov Jatim. Drainase tepi lapangan yang sekarang ditutup besi, akan dilapisi rumput sintetis atau karpet.
"Itu program Porprov melalui dinas kami," kata Zainal kepada blokTuban.com di Tuban Spot Center Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kamis (11/4/2019).
Di stadion juga akan dipasang tiga tempat duduk pemain dan pengawas pertandingan. Rinciannya dua untuk pemain cadangan dan satu set untuk pengawas. Kemudian ada pembuatan garis lapangan, dan penyesuaian tiang untuk lontar martil yang berdiri mengganggu sepakbola.
Nanti kita plendes atau buat shot, supaya ketika seoakbola dibongkar dan saat atletik dipasang kembali. Untuk atletik sendiri ada 28 nomor yang akan dipertandingkan di stadion. Lintasan atletik juga akan dipasang garis.
Adapun Cabor sepakbola, Tuban sebagai tuan rumah berada di Grup A dengan juara bertahan Tulungagung, dan dua tim yang lolos pra yakni Sidoarjo dan Banyuwangi. Disparbudpora belum mengetahui apakah Gresik, Lamongan, maupun Bojonegoro siapa yang jadi lawan tuan rumah.
"Intinya Tuban akan jadi tempat penyisihan dan final sepakbola," tegasnya.
Untuk yang perempat final, delapan besar, atau empat besar apakah Tuban ditempati, itu terserah dari tim Pemprov Jatim. Kendati demikian, kalau boleh meminta Tuban lebih baik ditempati penyisihan dan final saja.
Alasannya di stadion juga ditempati atletik juga. Artinya kita bisa mengatur jadwal dengan tertib. Pertimbangan kedua, saat penutupan akan ada pertunjukan tari kolosal yang melibatkan 1000 penari. Sekaligus masih ada pemasangan beberapa hal lainnya.
"Kalau ada gladi kotor bersih, kemudian ada sepakbola kan tidak bagus," terangnya.
Lebih dari itu, di H-2 biasanya seteril dari pemasangan sarana prasarana. Semuanya harus siap diantaranya media center, ruang transit dan lain sebagainya. Bukan bermaksud Tuban menolak, tapi alangkah baiknya tuan rumah fokus pada persiapan penutupan Porprov Jatim.
Tercatat, ada 12 Cabang Olahraga (Cabor) yang bakal diselenggarakan di Bumi Wali Tuban. Penyelenggaraan akan dipusatkan di wilayah kota dan kawasa Tuban Sport Center (TSC) di Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Tuban. Termaauk juga di wilayah pendukung lainnya.
Dalam penutupan Porprov ke-6, panitia mengkonsepkan akan ada penampilan hiburan budaya dan kesenian. Selain itu juga ada pertunjungan kembang api di akhir acara penutupan. Rencananya kita juga akan undang Band Andra And The Back Bone untuk mengisi acara penutupan dengan budget Rp200 juta.
Selain penampilan dari group band papan atas, nanti juga ada pertunjukan Drumband, paduan suara, tarian tradisonal dan juga pertunjukan seni hiburan lainnya.
Sebelumnya, Ketua KONI Tuban, Mirza Ali Mansyur menjelaskan, sebentar lagi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-6 Jawa Timur akan digelar. Tercatat ada tiga agenda Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban menyemarakkan event bergengsi di Jatim tersebut.
Agenda akbar tersebut diawali launching Maskot Porprov si Lawe yaitu kuda jantan hitam. Maskot Porprov Jatim ke-6 secara umum adalah si Abas, dengan ikon ayam jantan. Di Lamongan si Lilo, di Gresik si Giro, di Bojonegoro si Gogon.
Launching sudah digelar pada 29 Maret 2019 lalu di Alun-Alun Tuban. Launching maskot ini sebagai sosialisasi Porprov 29 hari menjelang hari H. Kedua acara Kirab Api Porprov akan dimulai tanggal 1 Juli 2019 dengan mengambil dari dari Kahyangan Api Bojonegoro, kemudian disemayamkan di Pendopo Bojonegoro. Pada tanggal 2 Juli pagi, dari Pendopo api diarak berputar di kota. Baru pukul 12.00 WIB akan ada serah terima di Desa Sendangrejo, Kecamatan Parengan.
"Di Tuban api tersebut akan dikelilingkan mulai Soko, Rengel, Semanding, Tuban Kota dan masuk di Pendopo," papar Mirza.
Pada tanggal 3 Juli baru diarak keliling kota masuk Palang, kemudian serah terima dari Palang ke Lamongan di Lohgong. Berlanjut dari Lamongan ke Gresik tanggal 3 Juli 2019. Pada tanggal 4 Juli pukul 12.00 Wib api diarak dari Gresik ke Lamongan. Kemudian Lamongan muter-muter lagi, dan di tanggal 6 Juli Proprov dibuka.
Porprov digelar di Lamongan sampai tanggal 13 Juli. Di hari terakhir tersebut, Tuban terpilih menjadi lokasi penutupan. Tensi penutupan diupayakan sama dengan pembukaan. Kalau pembukaan levelnya 7 penutupannya 7.
"Itulah pesan Gubernur. Pesannya kembang api juga harus spektakuler," pungkasnya. [ali/rom]