Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban mengaku akan mengkaji permintaan relokasi pedagang burung yang berjualan di Pasar Burung yang mengeluh sepi pembeli.
Beberapa hari yang lalu, Ketua Paguyuban Pedagang Burung Putra Ronggolawe, Imam (60) mengatakan, para pedagang burung mengeluh sepi pembeli sehingga banyak yang beralih membuka lapak di belakang Pasar Baru.
"Permintaan pertama kami, minta direlokasi," ungkap Imam.
Menanggapi perihal tersebut, Kepala Diskoperindag, Agus Wijaya, mengatakan Pasar Burung memang perlu dilakukan penatan dan terkait permintaan pedagang yang meminta untuk direlokasi tentunya hal itu perlu kajian dan pertimbangan lanjutan.
"Akan dikaji dahulu bersama-sama," ungkap Agus.
Lebih lanjut, pihaknya berjanji akan menertibkan dan memberi pengarahan kepada pelapak burung yang berdagang di belakang Pasar Baru Tuban.
"Intinya nanti ditata dan diarahkan," ungkapnya.
Terkait hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Sugeng Sutotok pun angkat bicara, pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan Diskoperindag sebagai langkah pembinaan para pedagang.
"Mau dibawa kemana kita dukung," ungkapnya. [nid/col]