Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Konsumsi masyarakat terhadap ikan di Kabupaten Tuban tercatat sudah mengunguli Provinsi Jawa Timur. Hari ini konsumsi ikan Bumi Wali sudah 37,9 Kg/orang/tahun lebih tinggi dari Jatim hanya 34 Kg/orang/tahun.
"Kita sudah unggul soal konsumsi ikan," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Tuban, Amenan, kepada blokTuban.com, Rabu (27/2/2019).
Diskanak mencatat total produksi ikan tangkap di kabupaten dengan garis pesisir pantai 65 Km menpai 14 ribu ton/tahun. Sementara global 47 ribu/tahun, naik karena berkembangnya ikan budidaya dengan keramba maupun bak bundar.
Adapun pendapatan retribusi dari pemerintah pada tahun 2018 hingga akhir November 2018 mencapai Rp700.000.000. Sedangkan di tahun 2017 mencapai Rp1 Miliar.
Kualitas ikan Tuban kini sudah tembus di pasar ekspor ASIA. Permintaan paling banyak ada pada Negara Cina, Jepang, dan Korea.
Lebih dari itu, produk olahan hasil perikanan berupa Surimi (Sari daging ikan) milik PT Kelola Mina Laut (KML) atau KML Food yang berada di Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, juga sudah menguasai 80 persen pasar ekspor Asia. Mulai Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Cina, Thailand, Singapore, dan Malaysia.
Pabrik Tuban berkapasitas ekspor 15 sampai 20 kontainer tiap bulannya. Satu kontainer berisi 25 ton Surimi dari bahan ikan 100 ton. Otomatis pabrik ini sedikitnya mengolah 1500 sampai 2000 ton ikan, dari berbagai jenis yang didapatkan dari Rembang, Juwana, Brondong, Palang, Glondong dan Bulu. [ali/ito]
Konsumsi Ikan Tuban Ungguli Jawa Timur
5 Comments
1.230x view