Komunikasi dan Temukan Solusi, Rencana Aksi Warga Rahayu Dibatalkan

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Rencana aksi forum aliansi warga Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Kamis (21/2/2019) batal, setelah manajemen Pertamina EP Field Sukowati telaten berkomunikasi dengan Ketua aksi, Solikin. Titik damai disepakati di Balai Desa Rahayu H-1 sebelum aksi, dengan disaksikan Kepala Desa Sukisno.

"Hari ini komunikasi kami ke tiga dengan pentolan aksi. Alhamdulillah ada solusi," ujar Legal and Relations Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field, Angga Aria, kepada blokTuban.com, Rabu (20/2/2019).

Menurut Angga, selama ini, Pertamina EP Field Sukowati selalu mengedepankan dan membuka komunikasi. Rasanya aksi-aksi tidak perlu dilakukan, karenanya hanya membuang energi yang semestinya bisa diarahkan ke hal yang positif.

Sebelum bertemu dengan Kades Rahayu, manajemem juga sudah dua kali menemui Solikin dan warga lainnya. Sangat disayangkan kalau harus menempuh jalan aksi, kalau minta ketemu tetap dipenuhi. "Kami sangat butuh dukungan semua pihak mulai warga, pemerintah, dan media untuk kelancaran operasi Migas," imbuhnya.

Selama ini, manajemen juga tak pernah menutup mata. Jemput bola terus berjalan baik secara formal maupun informal. Dengan tujuan apa yang menjadi kebutuhan warga sekitar operasi bisa diakomodir. Kalau pun belum bisa direalisasikan tahun ini, tetap diupayakan tahun berikutnya.

Adapun tuntutan warga Rahayu yaitu, rekrutmen tenaga kerja PT KARO, PT Patra Niaga, percepatan pemantauan dampak lingkungan Mudi, perbaikan jalan lingkar Pertamina, dan memberi persediaan obat gratis kepada warga.

Sesuai surat yang diterima blokTuban.com, forum aliansi warga Rahayu berencana menggelar aksi besok. Titik aksi di kantor Pad B Mudi, dengan kekuatan massa 87 orang. [ali/ito]