Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Peserta Badan Peyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mandiri di Kabupaten Tuban menungak tagihan hingga Rp11 miliar lebih (Rp11.081.422.021).
Kepala layanan operasional BPJS Kabupaten Tuban, Dwi Riani Octavia mengatakan, menurut data hingga tanggal 3 Februari 2019, total jumlah tunggakan iuran peserta BPJS di Kabupaten Tuban berjumlah Rp11 miliar lebih. Hal ini dikarenakan pola fikir masyarakat masih belum faham bahwasannya BPJS dibentuk atas dasar gotong royong.
Terkadang, jelas Dwi Riani, masyarakat hanya membayar iuran BPJS ketika sedang sakit atau dalam keadaan mendesak, setelah sembuh lupa dengan kewajibannya.
"Kesadaran masyarakat masih kurang," ungkap Dwi Riani.
Lebih lanjut, yang dimaksud gotong royong adalah, ada peserta BPJS baru setelah berobat ternyata habis biaya cukup banyak. Dan yang mebayar biaya tersebut hasil dari gotong royong peserta BPJS lainnya yang sehat. Untuk itu, ia berharap masyarakat selalu membayar iuran tepat waktu sebelum tanggal 10, apabila sampai akhir bulan belum membayar secara otomatis BPJS akan dinonaktifkan.
"Jangan lupa untuk selalu berkontribusi untuk keberlangsungan program ini," ungkapnya. [nid/rom]
Wow...! Tunggakan Peserta BPJS Mandiri Capai Rp11 M
5 Comments
1.230x view