Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Musim penghujan yang datang di setiap awal tahun, menjadi getir tersendiri bagi sejumlah warga di Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, Tuban. Lebih tepatnya pada titik pertigaan Dusun Ponco.
"Di sini biasanya banjir sebelah timur, dan selatan pertigaan. Kalau hujan deras, sudah. Jadi banjir," papar warga Dodi, salah satu warga setempat.
Soal banjir musiman atau barangkali bisa dikatakan banjir dadakan, sambungnya, datang setiap hujan deras melanda kawasan tersebut. Terhitung setidaknya hujan deras 1 jam berlangsung, air sudah tertampung di jalanan penghubung kecamatan juga kabupaten tetangga.
"Itu sebabnya ya dari gorong-gorong. Alirannya gak bisa jalan lancar, jadi tersumbat dan menyebabkan banjir," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Suciharjo dalam hal itu juga menuturkan hal yang sama. Banjir yang bertitik pada kawasan pertigaan Ponco, disebabkan oleh struktur dan saluran air tak berfungsi dengan baik.
Setiap hujan turun dengan intensitas tinggi, air yang datang dan ditampung dari Dam Dukoh dekat perbukitan Dusun Wonorejo, Desa Suciharjo, menyebar jadi dua. Namun begitu, alirannya tetap tertampung pada daerah cekungan. Yakni pertigaan ponco.
"Banjir ini perlunya dilakukan normalisasi pada saluran drainase sebelah barat SMP 1 Parengan ke pertigaan, dan sebelah selatan pertigaan. Harapan dari kita begitu, karena itu wewenang dari PU provinsi," ujar Kades Suciharjo, Pasiran kepada blokTuban.com, Jumat (15/2/2019). [feb/rom]
Warga Ponco Keluhkan Banjir Dadakan
5 Comments
1.230x view