Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Hujan deras tiga hari yang belakangan ini mengguyur sebagian besar wilayah Kecamatan Soko, berdampak signifikan pada Desa Sandingrowo. Ancaman banjir pun kembali mengintai masyarakat desa setempat.
Intensitas hujan tinggi, mengakibatkan Sungai Wedi, turut desa setempat meluap dan jebol. Ailiran dari kali avur itu, kemudian lolos ke lahan pertanian warga. Hasilnya, air mulai membanjiri persawahan warga, juga mengintai kawasan rumah warga
Dari pantauan lapangan, setidaknya ada 2 Dusun yang terdampak luapan sungai Wedi, yakni Dusun Karangdowo dan Dusun Semanding.
"Tapi yang paling parah adalah di Dusun Semanding," ujar Kepala Dusun (Kadus) Semanding, Eko Sugiarto kepada blokTuban.com, Minggu (10/2/2019).
Lebih lanjut Kadus menambahkan, luapan banjir pada hari ini lebih parah dari pada hari pertama, yakni hari Jumat (8/2/2019) kemarin. Bahkan, sejumlah tanaman padi yang beberapa hari akan panen rusak tergenang air.
"Ada juga yang baru tanam usia 30 sampai 40 hari, tapi langsung terendam," tambahnya.
Di samping itu, keadaan tanggul jebol di Sungai Wedi yang sebelumnya mengalami kerusakan seluas 7 meter pada Jumat petang, hari ini bertambah parah dengan luasan 10 meter.
"Tanggul sungai yang jebol di sebelah kanan sungai," pungkasnya. [feb/col]