Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Meluapnya sungai Wedi yang ada di Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko menyebabkan tanggul penahan sungai ambrol, hingga membanjiri sejumlah lahan pertanian warga setempat. Tak hanya itu, curah hujan tinggi disertai arus yang deras pun merusak akses Jalan Usaha Tani (JUT).
Kepala Dusun (Kadus) Semanding, Desa Sandingrowo, Eko Sugiarto ketika dijumpai blokTuban.com di ruangan Balai Desa setempat mengatakan bahwa, keadaan salah satu JUT yang terdampak banjir sudah rusak parah, namun belum sampai putus.
"Kalau yang JUT belum putus. Tapi kalau gak segera ditindak, kemungkinan besar bisa putus," papar Kadus Semanding.
Dia juga menambahkan, upaya koordinasi dengan kepala Desa Sandingrowo juga terus ditingkatkan. Mengingat risiko dan dampak banjir, jika dibiarkan begitu saja bisa merugikan banyak warga khusunya petani.
"Tadi pagi Pak Kades dan Pak Camat juga sudah meninjau lokasi," tambahnya.
Adapun upaya lanjutan yang nantinya demi mengantisipasi kerusakan lebih parah, penutupan tanggul yang putus akan diisi dengan media karung yang diisi menggunakan tanah ataupun pasir. Sedang upaya lain, seperti kerja bakti dilakukan untuk menutup sementara JUT dari akses kendaraan sepeda motor.
"Besok kita akan kerja bakti lagi, tapi sebelumnya koordinasi dengan Pak Kades dulu tentang kerja baktinya," pungkasnya kepada blokTuban.com, Minggu (10/2/2019). [feb/col]