Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Hujan lebat yang belakangan ini sering melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban, mengakibatkan puluhan hektare sawah milik petani di beberapa desa Kecamatan Plumpang terendam air.
Dari pantauan lapangan blokTuban.com, sejumlah desa yang meliputi Desa Sembungrejo, Plandirejo, Bandungrejo, hingga Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, memiliki keadaan yang serupa. Dimana air hujan merendam sawah yang sudah ditanami padi dengan ketinggian antara 15 sampai 30 Centi meter.
"Ini sudah hampir satu minggu Mas. Tanaman padi di sekitar desa sini bisa rusak kalau keterusan kena air," ujar Trisno, petani di Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, Selasa (22/1/2019).
Ditambahkannya, kejadian ini tak lagi menimbulkan kegaduhan lagi. Sebab sudah biasa, kalau saben tahun awal musim penghujan para petani disana dibuat repot oleh hujan yang merendam lahan pertanian itu.
"Padahal sudah tanam 60 hari, dan akhir bulan Februari nanti sudah bisa panen. Tapi ini malah kerendam begini, repot gak repot ya harus dilakoni," kata Sardi, petani lain di Desa Plandirejo.
Sedangkan untuk mengatasi dan meminimalisir sawah agar tak larut dalam rendaman air, para petani melakukan pendieselan. Air yang merendam sawah, dialirkan ke saluran air seberang jalan dan bermuara di Bengawan. [Feb/ ].
