Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Sungguh miris keadaan rumah milik salah satu warga di Desa Menyunyur, Kecamatan Grabagan ini. Pasalnya, bangunan yang juga pernah tersentuh program Rumah Tak Layak Huni (RTLH) itu terletak di mulut jurang perbukitan yang berpotensi bencana longsor.
Adalah Supatmi (65). Sudah puluhan tahun ia bersama suaminya, Resindo (68) hidup dalam rumah yang setiap saat membuat was-was orang seisi rumah.
Dia juga mengaku bimbang, antar takut dan tak tahu apa yang mesti dilakukan dengan keadaan tersebut. Terlebih saat musim penghujan seperti ini, tak jelas kapan waktu tepat datang hujan. Bahkan ketika hujan datang dengan intensitas yang tinggi, kejadian-kejadian yang tak mau diinginkan olehnya pun menjadi hantu dalam pikirnya.
"Sebenarnya ya was-was, tapi bagaimana lagi ya. Keadaannya hanya bisa begini," ungkap Supatmi kepada blokTuban.com, Rabu (9/1/2019).
Dalam situasi tersebut, dia bersama suami hanya bisa pasrah. Hanya saja doa-doa selamat selalu dipanjatkan, supaya keamanan dan kesehatan selalu hinggap pada keluarganya.
"Anak sudah berkeluarga dan menyebar ke daerah lain, disini ya tinggal sama bapak. Kalau hujan deras, sudah kita jarang tidur," imbuhnya.
Kendati begitu, dia berharap agar pemerintah desa setempat juga mau memberikan sumbangsih maupun cara agar gubuk kecil yang ditinggali 2 orang di dalamnya itu bisa aman, meski pada bertahan dalam perekonomian yang serba pas itu. [feb/ito]
Miris, Rumah Warga di Menyunyur ini di Ambang Longsor
5 Comments
1.230x view