Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com - Masuknya kilang New Grass Root Refinery (NGRR) di Bumi Wali bakal membawa berkah bagi masyarakat. Selain, masuknya investasi yang besar bakal menaikkan potensi pendapatan dari sector pajak, retribusi dan lainnya, jumlah tenaga kerja (naker) yang bakal terlibat mencapai puluhan ribu orang.
‘’Berdasar informasi yang kami dengar, ada puluhan ribu tenaga kerja yang akan terlibat,’’ ujar M. Irkham Ketua Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Cabang Tuban, Rabu (9/01/2019).
Dia mengatakan, dari jumlah naker yang potensi direkrut itu, mayoritas adalah warga lokal. Atau setidaknya perusahaan akan mempriorotaskan warga lokal untuk bekerja di perusahaan tersebut. Sehingga, banyak pemuda-pemuda di Tuban akan akan terserap pasar kerja di industry migas itu.
‘’Karena lokasi di Tuban, maka warga Tuban nanti akan mendapat porsi yang bagus sebagai naker,’’ tambahnya.
Untuk menyambut pasar itu , lanjut mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini, pemkab Tuban harus mampu mempersiapkan calon tenaga kerja dengan memfasilitasi warganya untuk diberikan palatihan-pelatihan yang berbasis skill.
‘’Sehingga putra daerah mampu dan bisa bersaing untuk mendapatkan pekerjaan khususnya dalam kilang ini,’’ sebutnya.
Irkham menyebut di tiga tahun pertama bakal ada CSR miliaran rupiah yang mengucur. Dana itu, lanjut dia, harus digunakan untuk meningkatkan kapasitaas warga Tuban. Misalnya untuk membiayai pelatihan-pelatihan yang berbasis peningkatan kualitas skill.
Ibu-ibu rumah tangga juga bisa diberikan pelatihan berbasis pemberdayaan ekonomi. Misalnya membuat jajanan atau sejenisnya sekaligus bantuan modal. Bagi warga yang khususnya ring satu perusahaan yang sudah lanjut usia atau ditak mungkin bisa dipekerjakan juga diperhatikan.
‘’Sehingga proyek Pertamina-Rosneft ini betul-betul manfaatnya bisa dirasakan oleh warga masyarakat setempat dan seluruh masyarakat Tuban pada umumnya,’’ katanya.[ono]