Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Tuban, melakukan pencetakan massal Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) dan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak-Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (DHKP-PBB-P2) Tahun 2019, Selasa (08/01/2019).
Dalam kegiatan itu, Sekda Kabupaten Tuban, Budi Wiyana menyampaikan apresiasinya atas kinerja dari BPPKAD kabupaten Tuban yang telah melakukan pencetakan SPPT DHKP-PBB-P2 pada awal tahun, diharapkan ini menjadi momentum untuk mengoptimalkan pendapatan di kabupaten Tuban.
“Ini menjadi awal yang baik, dan semoga tahun 2019 lebih baik daripada tahun sebelumnya,” ungkap Sekda usai acara simbolis pencetakan SPPT PBB-P2.
Sementara itu, Kepala BPPKAD Kabupaten Tuban, Rini Indrawati menjelaskan bahwa jumlah cetak massal SPPT PBB-P2 tahun 2019 ini mengalami penambahan Obyek Pajak (OP) baru dari tahun yang sebelumnya berjumlah 691.686 OP sekarang menjadi 698.458 OP.
"SPPT PBB-P2 tahun 2019 ada penambahan Obyek Pajak baru sebanyak 6.772 OP," terang Rini Indrawati.
Ditambahkanya, untuk total pagu sebesar Rp28,2 miliar, dengan rincian Rp24 miliar lebih menjadi tanggung jawab kecamatan dan sisanya Rp4,2 miliar lebih menjadi tanggung jawab Tim PAD Pemkab Tuban.
“Cetak Massal SPPT PBB-P2 dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan mulai Januari-Pebruari 2019, sedangkan proses pendistribusian SPPT PBB-P2 ke kecamatan dilakukan secara bertahap dan selesai paling lambat bulan bulan Maret 2019,” jelasnya.
Diketahui, jumlah pengajuan Pelayanan PBB-P2 tahun 2018 sebanyak 1.843 Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD) dan berkas SPPT Tahun 2018 yang diselesaikan sejumlah 20.541. Untuk jumlah penerimaan pada P-APBD tahun 2018 dari target sebesar Rp27, 5 miliar, terealisasi sebesar Rp27,9 miliar atau sebesar 101,5 persen.[hud/col]