Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Blok Media Group (BMG) yang menaungi blokBojonegoro.com (bB), blokTuban.com (bT), Blok Media Promosindo (BMP), Bina Kreasi Sejahtera (BKS) dan Yayasan Sedulur Pena (YSP), telah banyak memberi warna sepanjang tahun 2018.
Dengan semangat mengawali tahun 2019, BMG menggelar Rapat Kerja (Raker) masing-masing yang diikuti seluruh crew dari masing-masing 'Kapal Perang' BMG.
Chief Executive Officer (CEO) Blok Media Group (BMG), Muhammad Abdul Qohhar pada kesempatannya membuka Raker awal tahun BMG 2019, menyampaikan up date perusahaan, di mana pada tahun 2011 blokBojonegoro.com berdiri di bawah bendera PT Bojonegoro Cinta Abadi (BCA) dan mulai diakuisisi PT Blok Bojonegoro Media (BBM) sejak tahun 2017.
"Alhamdulillah sebelum batas, ternyata di akhir tahun 2018 sudah dan tuntas pembeliannya. Secara otomatis, bB tergabung di BMG," papar Pak CEO.
Selanjutnya, mengawali tahun 2019 ini, ada sejumlah aspek penting yang perlu digarap, terutama bagi bB dan bT di wilayah kerja masing-masing.
Pertama, CEO menyebut tentang digitalisasi. Hal tersebut mencakup seluruh elemen, baik channel maupun alat yang terjaring di bawah BMG, terutama pada produk media siber.
"Selain media siber kita yang sudah berjalan, kita terus up grade untuk blokBojonegoro TV dan blokTuban TV," ujar Magister Komunikasi Unitomo Surabaya itu, kepada semua jajaran BMG.
Tak kalah pentingnya, lanjut Mas El-Koko, sapaan karibnya, untuk melindungi profesi wartawan di bB dan bT, para awak media ini harus meningkatkan kompetensi dengan menjadi anggota dan mengikuti uji kompetensi profesi, baik di dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI).
"Silakan yang mau berproses di PWI atau AJI, redaksi tidak membatasi," sambungnya.
Secara legalitas, sampai akhir tahun baik bB maupun BT, sangat layak bisa terverifikasi administrasi maupun faktual oleh Dewan Pers (DP). Sebab, secara legalitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bB/bT, yakni mempunyai reporter mulai kelas Muda (reporter lapangan); Madya (editor) dan Utama (Pemimpin Redaksi).
"Bisa dibilang, di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya, hanya satu-satunya bB dan bT yang telah memenuhi persyaratan Dewan Pers untuk tersertifikasi," tegas Koordinator Daerah (Korda) Mataraman Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur itu.
Selain dua bidang media di Kota Ledre dan Bumi Wali, 'kapal perang' di bawah bendera BMG, yakni Blok Media Promosindo (BMP), Bina Kreasi Sejahtera (BKS) dan Yayasan Sedulur Pena (YSP) juga sangat berperan dalam mengibarkan bendera perusahaan.
BMP dengan even organizer dan penerbitnya, sejak awal berdirinya di tahun 2012 telah menghandel event-even besar serta menerbitkan karya-karya dari Bojonegoro dan Tuban. Sedangkan BKS, juga melayani souvenir dan segala bentuk jasa penyiapan barang. Dan YSP, melalui kemitraan juga berperan besar dalam memberikan sumbangsih bagi perusahaan.
Di awal tahun ini, melalui Raker, semua 'kapal perang' BMG merumuskan langkah dan target-target yang akan dicapai bersama hingga di pengujung tahun 2019 mendatang. [feb/ito]
Semangat 2019, BMG Raker di Awal Tahun
5 Comments
1.230x view