Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam pengolahan limbah maupun barang bekas. Salah satunya dengan sistem olah reproduksi pasca pakai. Seperti yang dilakukan perusahaan ini misalnya.
Adalah CV. Barokah Abadi yang terletak di Dusun Losari, Desa Sokosari, Kecamatan Soko. Perusahaan yang bergerak di bidang olah sampah jenis karung/sak bekas itu memiliki sistem pengolahan ulang produktif yang bernilai cipta higienis dalam pemanfaatannya.
"Jadi, pabrik ini mengolah glangsing (sak) bekas untuk kemudian diolah kembali menjadi butiran biji plastik," terang penanggungjawab perusahaan, Sukadi kepada blokTuban.com, Senin (24/12/2018).
Lelaki asal Desa Klumpit, Kecamatan Soko itu menambahkan, sistem olah tersebut dimulai dengan pengerjaan cuci karung sak yang dilakukan di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko. Barang pasca cuci bersih dan telah berubah menjadi sruwul, kemudian dibawa ke pabrik pengolahan di bilangan Losari, untuk diproses menjadi pelets butiran plastik.
"Pelets itu bentuknya butiran plastik, besarnya seperti beras," tambahnya.
Untuk mendapatkan bahan baku sak bekas, pihaknya membuka peluang lebar-lebar bagi masyarakat umum untuk setor ke perusahaanya. Dari jumlah satuan beli, 1 Kg karung bekas dihargai Rp.1000. Nilai itu bisa dilipatkan tergantung jumlah setor ke perusahaan.
"Kita menerima glangsing atau karung bekas pakai. Semuanya, asal tidak ada kandungan minyak," pungkasnya.
Ke depan, pihaknya memiliki prospek global tentang pengolahan plastik supaya membantu mengurangi dampak sampah lingkungan. Selain itu, perusahaan yang telah dibuka semenjak 5 bulan yang lalu juga menyerap tenaga kerja. Sehingga ikut mengurangi angka pengangguran di wialayah tersebut. [Feb/col].