Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Curah hujan di wilayah Tuban bagian selatan beberapa hari terakhir terpantau meningkat. Akibatnya debit air Kali Kening ikut meningkat. Selain itu, air yang berasal dari hutan membuat anak Sungai Bengawan Solo ini menjadi keruh.
Keruhnya air berdampak pada ikan yang ada di sungai mabuk atau istilah warga setempat 'Munggut'. Mengetahui fenomena alam tahunan ini, warga di bantaran Kali Kening menyerbu dan menangkap ikan yang menepi.
"Sampai di sini sekitar pukul 07.00 wib. Langsung kita serbu," kata Dadi, warga Sidodadi, Kecamatan Bangilan saat ditemui blokTuban.com di Sambong Mundri, Rabu (5/12/2018) pagi.
Seperti yang terlihat di bantaran Kali Kening wilayah Desa Sidodadi, ratusan warga ramai menangkap ikan dengan jaring, jala, maupun tangan kosong. Mereka bergegas menghampiri ikan bader, wader dan keting yang menepi untuk ditangkap.
Fenomena alam semacam ini sudah dinantikan warga setiap tahunnya ketika memasuki musim hujan. Biasanya, waktu munggut terjadi dinihari lantaran hujan lebat yang mengguyur wilayah hulu Kali Kening sehari sebelumnya.
"Ini tadi kalau tidak dikasih tahu kerabat juga tak tahu," imbuh warga lain, Marwan, yang sedang berjibaku menangkap ikan.
Jika beruntung warga bisa mendapatkan ikan beberapa kilogram. Tentu fonomena ini menjadi berkah sendiri bagi warga bantaran Kali Kening ini. [rof/rom]
'Munggut' Warga Serbu Kali Kening
5 Comments
1.230x view
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published