Reporter: Nidya Marfis H.
bloktuban.com - Hama tikus seringkali menjadi masalah serius bagi petani, sebab hewan pengerat ini kerap membuat tanaman padi rusak bahkan bisa berakibat gagal panen. Untuk mengatasi hal ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tuban mensosialisasikan cara alami untuk mengatasinya.
Penyuluh Pertanian Madya, Bidang Tanaman Pangan, Supriyono(53) menyampaikan, untuk petani yang sedang memberantas hama tikus pihaknya menyarankan memanfaatkan burung hantu.
"Pada dasarnya predator alami tikus ya burung hantu, untuk itu kita menyarankannya," ungkap Supriyono.
Selain itu, ia menambahkan sudah ada beberapa kecamatan yang berhasil mengunakan terobosan tersebut yakni Kecamatan Montong, Singgahan, Pelumpang dan Rengel. Bahakan ada kecamatan yang sudah berhasil menakarkannya.
"Yang paling banyak menggunakan terobosan tersebut ada di Kecamatan Plumpang bahkan sudah ada penakarannya," ungkapnya. [nid/col]