Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com – Kecamatan Jenu tahun ini menerima dana CRS sebesar Rp 2,5 miliar. Dana itu cair melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M-SG). Koordinator Fasilitaror Desa P2M-SG Kecamatan Jenu, Fahrudin mengatakan, ada 9 desa yang merima realisasi dana CSR tersebut.
‘’Masing-masing menerima Rp 250 juta, termasuk Kecamatan Jenu sendiri,’’ ujarnya.
Total di wilayah Kecamatan Jenu, kata diam, kebagian Rp 2,5 miliar dengan total 85 program dari organisasi masyarakat setempat (OMS). Sebanyak 85 program tersebut terdiri dari pemberdayaan dan fisik berbasis pemberdayaan.
‘’Kami ucapkan selamat kepada OMS yang telah terealisasi dan selamat menjalankan program dengan sebaik-baiknya. Dalam pelaksanaannya akan dimonitoring oleh tim dari DPRD, Bappeda, media, SI, FMK, Kades, Camat, dan KPR. Karena itu, para penerima manfaat agar memperhatikan mekanisme dan tata cara penyusunan laporan pertanggungjawaban,’’ tambahnya.
Di Kecamatan Jenu, lanjut dia, telah 10 organisasi yang menerima manfaat, yakni FMK Maju Bersama, PKK, Dharma Wanita, Karang Taruna Kec Jenu, PAC Fatayat, PAC GP Ansor dan Pokdakan Sekerta. Juga TPQ Shohiburrohman, MI Manbail Futuh, dan MI Matholibul Huda. Melaui realisasi dana CSR PT SI kesepeluh OMS tersebut menerima dana sejumlah Rp 250 juta. Mereka total menerima Rp 250 juta, yang sudah diserahan di pendopo Kecamatan Jenu, Jumat, (30/11/2018) lalu.
Koordinator FMK Maju Bersama Kecamatan Jenu, Rifqi Mukhlashon, mengungkapkan, P2M-SG memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi OMS untuk mengajukan program. OMS bisa merancang program dengan mandiri dan dijalankan dengan sebaik-baiknya dalam monitoring FMK dan P2M SG.
‘’Terimakasih kepada SI dan P2M SG yang telah komitmen memperdayakan OMS di wilayah Jenu,’’ katanya.
Sementara, Camat Jenu, M. Maftuchin Riza, mengucapkan terimakasih atas semua pihak yang telah mendukung program ini. Khususnya pihak Semen Indonesia Grup yang telah merealisasikan dana CSR untuk warganya.
‘’Harapannya, program ini mampu bersinergi dengan pemerintah kecamatan dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Ke depan pemberdayaan bisa fokus kepemudaan dan ke bidang lain yang bisa mengangkat ekonomi dan sumberdaya manusianya,’’ harap dia.
Sedang perwakilan PT. SI Setiawan Prasetyo, mengungkapkan, realisasi program telah melalui tahapan panjang. Pengelolaan harus bersih, karena akan dipertanggungjawabkan secara professional. PT Semen Indonesia adaalh perusahaan BUMN yang ada audit.
‘’ Kecamatan Jenu jumlah OMS nya paling banyak. Ini positif bagi masyarakat Jenu. Akan kami monitoring dan evaluasi program atau kegiatan yang telah OMS lakukan. Apakah sudah dilaksanakan secara professional atau belum. Karena semua harus dipertanggungjawabkan,’’ tandasnya.[ono]