Sekber Relawan Plumpang Temukan 6 Titik Rawan Longsor di Bantaran

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Sebagai upaya antisipasi bencana saat musim penghujan, Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Kecamatan Plumpang melakukan monev dan pendataan potensi rawan bencana di sekitar area bantaran Sungai Bengawan Solo wilayah setempat.

Dibantu oleh masyarakat umum, dan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Plumpang, beserta tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, mereka mulai menyusuri wilayah bantaran Sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. Hasilnya, giat yang dilakukan pada hari Selasa (27/11/2018) dan Rabu (28/11/2018) kemarin menyimpulkan 6 titik rawan longsor tanggul Bengawan.

Koordinator Sekber Kecamatan Plumpang, Slamet Sugianto dalam kesempatannya ditemui blokTuban.com mengatakan, 6 titik rawan longsor bantaran sungai di Kecamatan Plumpang itu terdiri dari 3 desa.

"Kedungrojo 2, Plandirejo 2‎, Bandungrejo 1, dan 1 lagi di Kebomlati," terang lelaki yang akrab disapa Slamet itu.

Dijelaskannya lagi, hasil tersebut disimpulkan oleh tim pendataan yang terbagi atas dua tim, yakni tim air dan tim darat. Tim air bertugas mendata kemungkinan bagian sungai yang terindikasi longsor. Begitupun juga tim darat, yang mendata bantaran mana yang memiliki potensi bahaya longsor.

"Pengaruhnya nanti kalau-kalau terjadi luapan air bengawan di wilayah potensi longsor, dampaknya langsung ke atas dan berimbas ke warga," paparya.

Selain 6 titik rawan longsor tadi, giat pendataan potensi bencana selama 2 hari itu juga mencuatkan hasil titik rekahan. Lebih banyak dari temuan titik rawan, titik rekahan ditemukan 7 titik pada 2 desa. 3 titik di Desa Sambungrejo, dan 4 titik di Desa Plandirejo. ‎

Hasil dari semua temuan tersebut nantinya akan dilakukan pemrosesan terlebih dulu, guna dikoordinasikan dengan BPBD Kabpuaten Tuban‎ beserta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

"Harapan kita, ya mudah-mudahan saja gak terjadi be‎ncana yang membahayakan. Kalaupun ada bencana, warga juga harus sigap menangani," pungkasnya kepada blokTuban.com, Kamis (29/11/2018). [feb/rom]