Reporter: --
blokTuban.com - Bibir kering dan pecah-pecah merupakan musuh utama bagi penampilan. Sayangnya, penggunaan lip balm dan produk pelembab bibir tak selalu berhasil mengatasinya. Lip balm hanya memberikan kenyamanan sementara pada bibir, bahkan beberapa produk justru membuat bibir semakin kering.
Menurut dokter dermatologi Leah Jacob, ketika lapisan tipis pelembab dari lip balm menguap, justru membuat bibir semakin dehidrasi. Inilah yang akan menciptakan lingkaran setan. Banyak penyebab bibir kering, namun terutama karea dehidrasi, zat kimia dari lipstik, hingga cuaca dingin.
"Setiap bagian dari tubuh kita yang tak tertutupi akan terkena dampak dari cuaca dingin, termasuk wajah dan bibir," kata dr Crystal Aguh, asisten profesor dermatologi di Tulane University. Kulit bibir memang berbeda dari kulit yang ada di bagian tubuh lainnya. Namun, Aguh mengatakan jika kulit bibir dan area tubuh lainnya sebenarnya sangat mirip. Bibir terdiri dari tiga lapisan sel. Lapisan pertama merupakan lapisan terluar dari sel seperti sel kulit mati, yang dikenal sebagai stratum korneum. Lapisan berikutnya adalah epidermis dan dermis, yang berada di bawahnya.
Perbedaan kulit bibir dan kulit di bagian tubuh lainnya, terutama terletak pada lapisan stratum korneum, yang menjadi pelindung lapisan kulit lainnya jauh lebih tipis. Oleh karena itu, kulit bibir lebih rentan terhadap kerusakan. Selain itu, bibir tak memiliki folikel rambut atau kelenjar minyak.
"Memakai lip balm memang mampu melembabkan bibir. Tapi, cara tersebut bisa menyebabkan dehidrasi lebih lanjut," ungkap Jacob.
Beberapa pelembab bibir mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau kulit kering. "Menthol, asam salisilat, aldehida kayu manis dan rasa peppermint adalah penyebab kulit kering," katanya.
Memang banyak orang tidak memiliki masalah dengan bahan-bahan ini. Namun, Jacob mengatakan orang-orang dengan kulit sensitif atau alergi mungkin lebih sensitif terhadap ini di bibir mereka.
Lip gloss dan minyak juga dapat memperbesar efek kerusakan dari sinar ultraviolet. Lapisan berkilau dari lip gloss tersebut dapat memfokuskan sinar matahari dengan cara yang sama sepeti kaca pembesar, yang dapat menyalurkan sinar ke bibir. Bibir memiliki lebih sedikit melanin atau pigmen yang memberi warna pada kulit. Sehingga kulit di bibir lebih rentan kerusakan. Jacob merekomendasikan kita untuk menggunakan lip balm yang mengandung emolien tinggi dengan SPF di dalamnya agar memberi perlindungan penuh.
"Gliserin atau petroleum jelly juga menjadi produk yang kerap dipakai untuk melembabkan bibir," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Efektifkah "Lip Balm" untuk Melembabkan Bibir Kering?", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/23/160000320/efektifkah-lip-balm-untuk-melembabkan-bibir-kering-.