Reporter : Sri Wiyono
blokTuban.com - Kades Kablukan, Kecamatan Bangilan Suseno Ediyono yang kesandung kasus ujaran kebencian terhadap Kiai, NU dan badan otonom (banom)nya Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ternyata sudah terlihat aneh sejak tiga tahun terakhir.
"Menurut orang-orang di sekitar dia, memang dia agak aneh gitu tiga tahun terakhir ini," ujar Camat Bangilan Deny Susilo, Rabu (21/11/2018).
Dia mengatakan, sempat ketemu dengan ibu kandung Suseno yang juga membenarkan kabar tersebut.
"Ibunya juga sempat minta maaf karena anaknya sudah bertingkah aneh seperti itu," tambahnya.
Kabar yang dia terima, lanjut Camat Bangilan, selama ini Suseno banyak mengaji soal agama. Namun, dia mengaji tidak pada kiai atau guru mengaji secara langsung. Namun mengaji melalui internet atau membaca sendiri.
"Dia ngajinya lewat video dan buku, informasinya demikian," kata dia.
Camat berharap kasus tersebut tidak melebar ke mana-mana sehingga masyarakat bisa tenang dan tidak muncul gejolak.
"Pihak NU juga sudah ketemu yang bersangkutan, dan sudah menerima permohonan maaf dari dia. Semoga semuanya selesai," tandasnya.[ono]