Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Untuk mengurangi bencana kekeringan di Bumi Wali yang terjadi setiap tahun pada musim kemarau. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Tuban melakukan pengadaan sebanyak 16 sumur bor di berbagai wilayah di Kabupaten Tuban.
Dari sebanyak 16 proyek pengadaan sumur bor tahun 2018 yang berada di wilayah yang dinilai rawan terjadinya kekeringan tersebut, terdapat dua proyek sumur bor yang dinilai gagal, lantaran tidak mengeluarkan air sama sekali.
"Dua dari 16 pengeboran air bersih gagal karena tidak mengeluarkan air, dua itu berada di Dusun Bogor, Desa Bektiharjo dan Dusun Gowah, Desa Jadi," terang Kepala Dinas PRKP Tuban, Sudarmaji, Kamis (25/10/2018).
Lebih lanjut, Sudarmaji mengatakan dalam program pengadaan sumur bor tersebut juga terdapat sumur bor yang mengeluarkan air baku tidak sesuai dengan target atau lebih kecil dari target yang ditentukan, sehingga akan diambilkan dari sumur bor milik PDAM yang Overflow.
"Seperti yang ada di Senori itu kita melakukan pengeboran namun air baku yang keluar kecil sehingga akan diambilkan dari PDAM yang Overflow di Kecamatan Bangilan," tambahnya.
Ditambahkan Sudarmaji, dari sebanyak 16 proyek pengadaan sumur bor selama tahun 2018 ini telah memberikan manfaat untuk mengurangi kekeringan yang melanda Kabupaten Tuban setiap tahun. [hud/ito]
