Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Keluhan warga pengguna layanan air bersih yang dikelola PDAM Kecamatan Grabagan, tentang penarikan tarif yang relatif mahal namun tak sebanding dengan output pelayanan jasanya mendapatkan tanggapan dari pihak pengelola.
Pihak PDAM Kecamatan Grabagan ketika dikonfirmasi media ini tentang perihal tersebut dengan santai menjawab, jika hasil pembayaran tagihan air warga di sekitar pelayanan distribusi air bersih mulai dari Kcamatan Grabagan hingga Kecamatan Rengel sudah tepat prosedur.
"Kalau pembayaran itu kan hasil baca meter melalui foto," ungkap Ka UPK PDAM Kecamatan Grabagan, Parno kepada blokTuban.com, Rabu (24/10/2018).
Dari pernyataannya itu, pihaknya masih berpagu pada kran meter pengukur besaran atau debet air yang dikeluarkan oleh pengelola PDAM ke rumah-rumah warga.
"Masyarakat bisa melihat data foto di kantor. Semua datanya ada Mas," pungkasnya.
Sementara itu, dari penelusuran oleh tim, warga sekitar Desa Grabagan, pengguna jasa layanan air bersih dari perusahaan daerah tersebut masih banyak mengeluhkan layanan pengeloala.
Tercatat setidaknya sekitar 2 bulan sejak pembangunan pelebaran jalan, dan mengeruk tanah di pinggiran jalan yang didalamnya ada pipa PDAM, air jarang keluar menyapa rumah-rumah warga.
"Malah ada warga yang airnya sama sekali gak keluar. Lah, gak ada air tapi kok bayarnya masih tetap sama, bahkan akhir-akhir ini malah naik lagi," kata Sadik, warga Desa Grabagan. [feb/ito]
Dikeluhkan Warga Tagihan Air Selalu Naik, Ini Kata PDAM Grabagan
5 Comments
1.230x view